Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Aplikasi kencan online dapat menjadi sarana mudah untuk mencari pasangan kencan. Namun, seorang pria bernama Zave Fors mengungkap bahwa dirinya takut mencari pacar.
Zave Forsi punyasejarah keluarga yang tidak biasa. Penyebabnya, ayah Zave adalah seorang donor sperma dan ia memiliki banyak saudara.
Pria 24 tahun ini berasal dari Portland, Oregon. Melansir The Sun, Zave tak pernah tahu berapa banyak jumlah saudara yang ia miliki, serta identitas mereka.
Ketika masih sekolah dulu, Zave menemukan bahwa ia ternyata mempunyai saudara di sekolah yang sama. Keduanya lantas melakukan tes DNA.
Baca Juga
-
Wah! Indonesia Masuk Daftar Negara dengan Sugar Daddy Terbanyak
-
Viral Pria Disiram Teh oleh Driver Ojol, Ternyata Balas Dendam dari Mantan
-
Makin Modis, Intip 5 Koleksi Tas Mewah Lesti Kejora Seharga Puluhan Juta
-
Mau Poni Tetap Kece dan Anti Badai ala Lisa BLACKPINK? Begini Caranya
-
Cemburu Istri Didekati, Pria Ini Malah Pukul Fotografer saat Pernikahan
-
Curhat Istri Takut Tertular Covid, Suami Malah Selingkuh dengan Ibu Kos
Zave juga sudah mencoba melacak ayahnya lewat situs Ancestry.com. Namun, ia justru menemukan fakta mengejutkan bahwa sang ayah sudah menjual spermanya ratusan kali dalam 10 tahun terakhir.
Ayah Zave diperkirakan sudah menjadi donor sperma 500 kali, dengan estimasi anak 50 orang. Sejauh ini, Zave baru menemukan delapan saudara seayahnya.
"Tak tahu berapa banyak saudara yang kupunya sudah merusak kehidupan kencanku," jelas Zave.
"Saat aku memakai Tinder, aku tidak tahu siapa yang berhubungan darah denganku atau tidak."
Saking takutnya, Zave bahkan menyebut bahwa ia baru akan merasa aman kalau dapat melakukan tes DNA lebih dahulu sebelum menjalin hubungan yang lebih intim dengan pasangan.
"Orang-orang berkata bahwa incest secara statistik mustahil terjadi, tapi bukankah kemungkinan bertemu saudara seayah di satu sekolah juga kecil?" tanya Zave.
Tak cuma Zave, ia menyebut jika saudaranya mengalami hal serupa. Mereka pun masih mencoba melacak keberadaan satu sama lain.
Zave Fors sendiri mengaku bahwa ia sudah penasaran dengan identitas ayahnya sejak kecil. Pasalnya, Zave tahu jika sang ibu kesusahan hamil dulu.
Untuk bisa hamil Zave, sang ibu mesti menggunakan donor sperma. Zave juga dibesarkan tanpa ayah.
Walau telah menerima fakta bahwa dirinya adalah anak dari donor sperma, Zave tetap ingin tahu siapa ayahnya. Hanya saja, Zave kini malah harus menerima fakta mengejutkan bahwa ia punya banyak saudara yang masih belum ditemuinya.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender