Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nasib memilukan dialami seorang pengantin wanita di Sonepur, Odisha, India baru-baru ini. Di hari pernikahannya, wanita itu justru mengalami nasib yang sangat tragis akibat menangis berlebihan.
Wanita bernama Rosy Sahu itu menghembuskan napas terakhir di hari pernikahan. Melansir Hindustan Times, Rosy meninggal dunia akibat gagal jantung setelah menangis berlebihan selama prosesi pernikahan.
Peristiwa nahas itu terjadi pada 5 Maret 2021 ketika Rosy berada di kediaman orangtuanya untuk mempersiapkan upacara Bidaai. Ini merupakan ritual pasca pernikahan di India di mana wanita dibawa ke rumah suaminya setelah menikah.
Hari itu, Rosy terus menangis hingga sempat pingsan. Seorang tamu undangan mengatakan bahwa Rosy memang tengah berduka karena sang ayah baru saja meninggal beberapa bulan sebelum pernikahannya.
Baca Juga
-
Ngaku Sudah Tobat, Mantan Pendeta Ini Ingin Ikut Kontes Bokong Terbaik
-
Tertipu Sikap Pacar, Wanita Ini Diselingkuhi setelah Pinjamkan Rp25 Juta
-
Bule Cantik Nikahi Pria Lombok dan Hidup Sederhana, Dapur Rumahnya Gubuk
-
Bibir Semakin Tebal, Perubahan Wajah Agnez Mo Jadi Bahan Perbincangan
-
Pura-Pura Kejutkan Pacar, Viral Wanita Ini Hias Kamar Pakai Bukti Selingkuh
-
Gagal Move On, Pria Ini Nekat Bikin Pulau demi Balikan sama Pacar
"Dia (Rosy) terus menangis ketika dikirim ke rumah suaminya. Kita tahu bahwa dia mengalami banyak tekanan karena kehilangan sang ayah beberapa bulan lalu," ungkap seorang penduduk desa sekaligus tamu undangan, Ramesh Sahu, dilansir Hindustan Times, Selasa (9/3/2021) lalu.
Keluarga dan kerabat yang hadir dalam acara itu sempat mencoba membangunkan Rosy setelah pingsan akibat terlalu banyak menangis. Namun usaha tersebut tak membuahkan hasil dan akhirnya Rosy dibawa ke Dunguripallu Community Health Centre (CHC).
Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Rosy sudah meninggal dunia akibat mengalami gagal jantung. Menurut keterangan sang dokter, penyakit gagal jantung bisa terjadi karena peristiwa stres emosional yang dapat menyebabkan terbatasnya kemampuan jantung untuk memompa secara efektif.
Kematian Rosy tentu saja mengejutkan penduduk sekitar. Apalagi selama ini, perempuan cantik tersebut dikenal sebagai sosok yang ramah dan manis.
"Kita tak menyangka dia akan meninggal dengan cara seperti ini. Dia adalah sosok gadis yang sangat manis," ujar Ramesh Sahu.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi