Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Nur Khotimah : Rabu, 26 Mei 2021 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Kebanyakan orang pasti ingin membahagiakan pasangan. Begitu pula pria ini yang bercita-cita ingin membuat pacar bahagia dengan memberikan hadiah berupa mobil mewah.

Tak tanggung-tanggung, pria yang bernama Mark Muradzira itu diketahui ingin memberikan mobil Lamborghini senilai 150.000 Pound sterling atau sekitar Rp3 miliar. Hanya saja masalahnya, Mark adalah pengangguran.

Walau demikian, pria yang berstatus sebagai pemimpin pemuda di sebuah gereja di Bindura, Zimbabwe itu berusaha melibatkan Tuhan dalam upayanya mendapatkan mobil mewah tersebut.

Melansir Daily Star, Mark memutuskan puasa 40 hari dan berharap Tuhan mengabulkan keinginannya untuk mendapat mobil Lamborghini. Ia sengaja bersembunyi di pegunungan terpencil untuk mencegah dirinya tergoda makanan.

Beruntung teman-teman Mark peduli dan mencari pria berusia 27 tahun itu. Mereka akhirnya menemukan Mark dalam keadaan tak berdaya setelah 33 hari bersembunyi di pegunungan terpencil.

Ilustrasi Lamborghini. (Shutterstock)

Mark pun berujung dirawat di rumah sakit karena keadaannya memprihatinkan. Jemaat gereja lalu mengumpulkan dana demi membantu Mark membelikan hadiah mobil mewah untuk sang kekasih.

Sayangnya, usaha tersebut tidak berhasil. Para jemaat hanya berhasil mengumpulkan 30 Pound sterling atau sekitar Rp600 ribu. Uang itu akhirnya digunakan untuk membantu biaya rumah sakit Mark.

Aksi Mark sendiri menuai komentar cukup sinis dari pemimpin gereja. "Dia semestinya puasa agar bisa mendapat pekerjaan karena dia menganggur," kata pria bernama Bishop Mawuru itu.

Sejauh ini, belum diketahui berapa lama Mark Muradzira tidak makan dan minum. Namun dilaporkan Fox News, orang rata-rata mampu bertahan tanpa minum selama 100 jam pada suhu ruangan rata-rata.

BACA SELANJUTNYA

Wanita Ini Sudah Yakin Pacar Selingkuh, Barang Buktinya Malah Bikin Ngakak