Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu ikut merasakan tantangan besar untuk membesarkan anak. Apalagi mereka sekarang sudah dikaruniai tiga buah hati, yaitu Teuku Adam Alfatih, Cut Hawa Medina Alfatih, dan Cut Shafiyyah Mecca Alfatih.
Sebagai seorang ibu, Shireen pun terus belajar tentang cara mengasuh anak. Ia diketahui belajar ilmu parenting dari Ustaz Bendri Jaisyurrahman dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Shireen pun sekarang punya cara sendiri untuk menghadapi anak-anak saat berantem. Pertama, dia tidak membela salah satu dari mereka karena khawatir menimbulkan rasa cemburu.
"Gimana caranya saat anak-anak kamu berantem, cara meng-handle-nya gimana?" tanya Oki Setiana Dewi dalam tayangan di kanal YouTube miliknya yang diunggah pada 8 Juni 2021.
Baca Juga
-
Ada yang Rp50 Juta, Intip 6 Koleksi Dress Cantik Nagita Slavina saat Hamil
-
Gemar Makan Tanah saat Stres, Curhat Ibu Kini Giginya Rusak dan Copot
-
Tulisan Spesial di Sepatu Lamaran Lesti Kejora Terungkap, Apa Isinya?
-
Hailey Bieber Bertemu Presiden Prancis, Baju Seksinya Tuai Protes
-
Viral Wanita Ini Pamer Momen Romantis dengan Pacar, Publik Malah Prihatin
-
Dapat Pengalaman Baru, Kisah Aktris Pilih Kerja Jadi Satpam Selama Pandemi
"Jangan bela satu orang. Jadi yang aku pelajari dari Ustaz Bendri, takutnya ada kecemburuan di anak kalau misalnya aku terlalu dominan untuk ngebelain siapa, siapa, siapa. Aku belain yang beneran, misalnya Adam ngerebut mainan Hawa," jelas Shireen Sungkar.
Selain itu, Shireen juga tidak begitu saja melerai melerai anak saat berantem. Karena hal ini juga bisa membuat anak tidak bisa mempertahankan pendirian.
"Kalau dulu kan sebelum aku belajar parenting, aku lerai terus kan. Padahal nggak semua mereka berantem harus dilerai. Itu kan mereka akan belajar sendiri gimana caranya solve problem mereka sendiri. Jangan dikit-dikit orangtua tuh in charge terus," tutur Shireen.
"Terus, anak mempertahankan apa yang dia punya sebenarnya bagus kata Ustaz Bendri. Jangan, 'Ayo dong sharing'. Jangan dikit-dikit disuruh sharing. Padahal kan nanti ketika dia gede jadi anak yang nggak enakan sebenernya. Jadi sharing, bagus. Tapi terkadang mempertahankan apa yang dia punya, juga bagus," lanjutnya.
Lebih lanjut, Shireen biasa membiarkan anaknya adu argumen dan akan turun tangan ketika mereka sudah main fisik. Kadang Shireen langsung melerai kalau memang perdebatan mereka tidak jelas.
Shireen Sungkar menambahkan bahwa dirinya sebisa mungkin tidak marah ketika menghadapi anak-anak yang berantem. Ia berusaha mengingatkan diri sendiri bahwa anak kecil memang memiliki ego tinggi sehingga cenderung sulit untuk diberi pengertian.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?