Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bukan rahasia lagi jika ibu rumah tangga punya banyak hal untuk dilakukan. Selain pekerjaan rumah tangga, beberapa ibu rumah tangga juga disibukkan dengan urusan merawat anak.
Sayangnya, ada beberapa orang yang masih kurang menghargai pekerjaan ibu rumah tangga. Salah satu contoh adalah pria satu ini.
Menyadur The Sun, seorang pria panen kecaman setelah menyebut ibu rumah tangga malas dan matre. Pria yang bernama Jonathan tersebut mengirimkan pesan ke laman Facebook Stay At-Home Mum.
Pada pesan yang dikirimkannya, Jonathan memprotes seputar pekerjaan ibu rumah tangga. Ia juga menyebut sebuah hubungan harus seimbang.
Baca Juga
-
Merasa Diejek, Ibu Hamil Ini Muak Lihat Suami Ikut Alami Morning Sickness
-
Alasannya Bikin Ikut Nyesek, Kisah Wanita 13 Tahun Berbohong ke Nenek
-
Dilantik Jadi Bunda Literasi Kota Medan, Gaya Kahiyang Ayu Curi Perhatian
-
5 Fakta Menarik Orang yang Lahir di Bulan Juli, Biasanya Lebih Optimistis
-
Sarung Peninggalan Ayah Dijadikan Baju, Kisah Menyentuh Wanita Ini Viral
-
Curhat Wanita Punya Satu Ibu dan Tiga Ayah, Bertahun-tahun Tinggal Seatap
"Ini mendorong perempuan untuk tidak bekerja dan bergantung pada pria. Bukan, aku bukan feminis," tulis pesan pria tersebut.
"Aku hanya berpikir perempuan seharusnya tidak malas. Pria juga merawat anak dan bekerja penuh waktu. Kenapa perempuan juga tidak mendapat beban yang sama?" imbuhnya.
Pria ini lantas melanjutkan bahwa tanggung jawab dalam sebuah hubungan harus dibagi dua, baik dalam bekerja dan merawat anak.
Tak hanya itu, ia menambahkan jika menjadi ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan. Sebaliknya, hal itu akan membuat perempuan tampak matre.
"Menikah dengan pria, sehingga dia bisa bekerja keras dan memberikan semua uangnya kepadamu sementara kau di rumah dengan anak-anak, itu bukan pekerjaan, dan tidak seharusnya dilakukan."
"Mengambil keuntungan dari seseorang dan memperlakukan pria sebagai bank itu salah. Itu matre dan kau menjadi seseorang yang memanfatkan orang lain," tutupnya.
Pasca menyebut ibu rumah tangga malas dan matre, pesan dari pria tersebut dibagikan ulang di Facebook. Sontak, pendapat pria tersebut banjir hujatan dari ibu-ibu lainnya.
"Mari bicara soal merawat anak, Jonathan," tulis salah satu komentar yang kesal.
"Orang matre biasanya tidak punya anak, atau jika mereka punya anak, mereka punya perawat untuk anak mereka sementara mereka menghabiskan uang suami," jelas komentar lain.
"Aku lebih memilih bekerja dibanding menjadi ibu rumah tangga. Namun aku masih melakukan mayoritas pekerjaan membesarkan anak, memasak, dan bersih-bersih."
Tak hanya itu, ada pula seorang ibu yang mengungkap bahwa dirinya melakukan homeschooling untuk anak-anak, sehingga pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga malah menghemat biaya.
"Di daerahku, sekolah adalah USD 60 (Rp8,7 juta)per anak. Itu minimal. Aku melakukan homeschooling untuk 7 anak. Aku menghemat Rp61 juta per bulan karena tinggal di rumah dan bergantung pada suami," tegas komentar lain.
Bagaimana menurut Anda soal pernyataan pria satu ini?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat