Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah Anda termasuk orang yang malah sarapan? Perut yang tidak merasa lapar biasanya jadi alasan seseorang sengaja melewatkan sarapan. Pertanyaannya, bagaimana bisa ada orang yang tidak lapar di pagi hari?
Dikutip dari Healthline, ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab seseorang tidak mudah merasa lapar di pagi hari, yakni:
Efek mengonsumsi camilan di jam larut malam
Salah satu penyebab perut tidak mudah lapar di pagi hari adalah sudah mengonsumsi beberapa camilan di jam larut malam. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar, tentu ini dapat memberikan rasa kenyang dalam waktu yang lama.
Baca Juga
-
Piringnya Hermes, Ini 5 Barang Sepele Maharani Kemala yang Branded
-
Merasa Diejek, Ibu Hamil Ini Muak Lihat Suami Ikut Alami Morning Sickness
-
Butuh 20 Tahun, Wanita Ini Baru Sadar Saudara Kembarnya Tertukar saat Lahir
-
Hobi Menindik Tubuh Sejak Remaja, Pria Ini Juga Pakai Tindik di Area Intim
-
Transformasi Cantik Driver Ojol, Setelah Dirias Jadi Mirip Melly Goeslaw
-
Kreatif Banget! Viral Aksi Wanita Sulap Rambutnya Sendiri Jadi Gaun Cantik
Selain itu, bila camilan punya kandungan protein, rasa kenyang bisa bertahan lebih lama, sama seperti makanan dengan lemak tinggi.
Adanya perubahan hormon di jam malam
Jika sedang tidur, ada perubahan hormon yang mengubah rasa lapar dan nafsu makan Anda. Diyakini hormon yang menekan nafsu makan bisa memperlambat laju pengosongan perut, juga meningkatkan pemecahan karbohidrat yang disimpan di hati dan otot.
Penelitian juga mengungkap bahwa kadar ghrelin atau hormon rasa lapar, diyakini lebih rendah pada malam hari hingga Anda bangun tidur.
Cemas dan depresi
Perut yang tak mudah lapar di pagi hari juga bisa jadi pertanda cemas dan depresi. Ada beberapa gejala yang bisa mengakibatkan seseorang cemas dan depresi, mulai dari gangguan tidur, kelelahan, dan masalah kesehatan jiwa lainnya.
Berbeda dengan klaim yang beredar bahwa stres meningkatkan nafsu makan, pakar menyebut stres yang muncul karena kecemasan tak akan menyebabkan lapar.
Dalam masa kehamilan
Bagi ibu hamil, rasa mual dan muntah bisa memengaruhi nafsu makan sekitar 80 persen. Walau ini terjadi di pagi hari, penelitian mengungkap bahwa 2.270 wanita hamil dilaporkan makan lebih sedikit di awal kehamilan, yakni sebesar 34 persen.
Selain itu, rasa mual di masa kehamilan dapat menyebabkan gejala rasa lapar yang berkurang.
Demam
Penyakit demam juga bisa mengurangi rasa nafsu makan seseorang. Secara khusus, penyakit ini meliputi pilek dan flu, yang diketahui bisa mengurangi rasa lapar. Dalam beberapa kasus, demam dikatakan bisa membatasi indra perasa dan penciuman.
Ada penyebab lain
Penyebab lain yang bisa mengurangi rasa lapar adalah fisik yang semakin tua. Kondisi ini juga dikatakan bisa menurunkan nafsu makan karena perubahan energi, hormon, rasa dan penciuman.
Selain itu, nafsu makan atau pengurangan rasa lapar terjadi pada seseorang yang mengalami penyakit tiroid.
Kondisi penyakit kronis lain juga bisa berpengaruh pada pengurangan rasa lapar, salah satunya penyakit hati, gagal jantung, HIV, hingga kanker. (*Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender