
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang ibu di Jepang menunjukkan kepeduliannya kepada remaja putri yang baru menstruasi dengan cara yang menarik. Di mana ia membuat celana dalam khusus untuk mereka.
Melansir South China Morning Post, ibu itu bernama Mayumi Miyaguchi. Ia adalah seorang pengusaha pakaian dalam di kota Osaka, Jepang.
Mayumi mendapatkan ide tersebut sekitar 2 tahun lalu saat putrinya pertama kali menstruasi. Saat itu, putrinya merasa malu membawa pembalut ke sekolah.
"Aneh kalau perempuan harus menyelinap ketika mereka sedang menstruasi. Generasi putri saya seharusnya lebih bebas," kata Mayumi Miyaguchi melansir South China Morning Post, Sabtu (3/7/2021).
Baca Juga
-
Elegan Banget, Intip Gaya Luna Maya Pakai Kalung Berlian Rp930 Juta
-
Bikin Prihatin, Tamu Acara Pernikahan Kelaparan dan Terpaksa Cuci Piring
-
Ibu Rumah Tangga Dituduh Matre hingga Malas, Pria Ini Bikin Geram Warganet
-
Terlanjur Ngotot Bilang Sayang, Wanita Ini Ternyata Salah Kirim Chat
-
Dilarang Pelihara Kucing, Ibu Kos Ini Ternyata Malah Izinkan Pacar Menginap
-
Piringnya Hermes, Ini 5 Barang Sepele Maharani Kemala yang Branded
Mayumi sempat membeli celana dalam anti tembus dari Amerika Serikat, tapi ukurannya terlalu besar untuk anak-anak Jepang. Akhirnya, ia membuat celana dalam anti-periode sendiri.

Celana yang diberi nama Girls Leap itu dibuat untuk remaja usia SD dan SMP yang mungkin merasa malu membawa pembalut ke sekolah. Harga produk ini pun lebih terjangkau.
Mayumi mematok harga 3.900 Yen atau sekitar Rp507,9 ribu. Ini lebih murah dibandingkan dengan celana anti-periode orang dewasa yang biasanya dijual dengan harga Rp781 ribu.
Harga tersebut dinilai sudah sesuai dengan kemampuan para orangtua. Lagi pula, celana dalam itu dirancang dengan bahan yang kokoh sehingga bisa dicuci dan dipakai berulang kali.
Tak hanya itu, Mayumi juga menyediakan warna krem untuk produk celana dalamnya. Hal ini mengantisipasi aturan beberapa sekolah yang melarang muridnya memakai celana dalam hitam.
Mayumi Miyaguchi mengungkapkan bahwa produknya mendapat sambutan yang sangat antusias dari orangtua di Jepang. Bahkan ia sampai kewalahan memenuhi permintaan.
Baru-baru ini Mayumi juga mendapat surat dari ibu yang putrinya mengalami disabilitas mental. Sang ibu mengatakan putrinya sekarang tetap aman saat menstruasi berkat produk Mayumi.
Tadinya putri ibu tersebut selalu melepas pembalut karena menganggapnya sebagai barang asing dan membuatnya tidak nyaman. Tapi karena celana dalam Mayumi, ia bisa merasa lebih nyaman.
Tidak berhenti di sini saja, Mayumi Miyaguchi nantinya ingin membuat celana dalam anti-periode yang bisa dikenakan di bawah baju ketat untuk anak-anak balet dan para penari.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi