Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita mengungkap kondisi langka dirinya yang terlahir dengan dua vagina dan dua rahim. Wanita asal Philadelphia, Pennsylvania tersebut punya dua organ reproduksi.
Paige DeAngelo adalah mahasiswi 20 tahun yang mengidap kondisi langka bernama uterine didelphys. Kondisi tersebut membuatnya punya dua organ reproduksi sekaligus.
Tak hanya memiliki 2 vagina, kondisi langka itu membuat Paige punya 2 rahim dan 2 serviks. Selain itu, Paige juga mengalami 2 kali menstruasi.
Melansir Daily Mail, kondisi ini dapat membuat Paige tidak sadar jika dirinya hamil di salah satu rahim. Penyebabnya, Paige masih akan mengalami menstruasi di organ reproduksinya yang lain.
Baca Juga
-
Viral Suami Bikin Tato Buku Nikah di Lengan, Butuh Waktu Berjam-jam
-
Mengulik Bridesmaid Pernikahan Putri Diana, Ada yang Umurnya Baru 5 Tahun
-
Operasi Plastik Sering Dianggap Haram, Komentar Tompi Bijaksana Banget
-
Keajaiban Makeup, Wajah Asli Wanita Cantik Ini Ternyata Kayak Nenek-Nenek
-
Organ Intim Wanita Terasa Tak Nyaman setelah Olahraga, Waspadai Kondisi Ini
-
Bikin Prihatin, Tamu Acara Pernikahan Kelaparan dan Terpaksa Cuci Piring
Di sisi lain, ini berarti Paige juga dapat hamil di kedua rahimnya pada saat bersamaan. Namun, Paige juga menghadapi lebih banyak risiko jika hamil nanti.
Paige DeAngelo sendiri baru didiagnosis saat umurnya 18 tahun. Saat itu, Paige mengunjungi ginekolog karena bisa mengalami menstruasi setiap dua minggu.
Meski begitu, ginekolog yang dikunjunginya meminta berbicara dengan ibu Paige setelah mendapati bahwa mahasiswi ini punya dua organ reproduksi.
"Orang-orang mengira aku punya dua vagina terpisah di bagian luar tubuhku, tapi bukan seperti itu kasusnya, yang menyebabkan aku tidak tahu selama 18 tahun," jelas Paige.
Menurut Paige, kedua vaginanya hanya berukuran setengah dari vagina normal. Demikian pula dengan ukuran rahimnya yang lebih kecil dibandingkan biasa.
Karena kondisi langka ini, Paige diberitahu dokter bahwa dirinya lebih berisiko mengalami keguguran atau kelahiran prematur saat hamil. Bahkan, dokter mengatakan bahwa Paige mungkin butuh ibu pengganti saat ingin hamil.
"Itu sangat menyakitkan hati untuk didengar. Aku ingin masa depan di mana aku tumbuh dewasa dan punya keluarga besar," ujar Paige saat tahu soal kondisinya.
Paige sendiri kini mencoba optimis dengan bergabung bersama komunitas wanita yang mengidap uterine didelphys.
"Aku berada di grup Facebook dengan para wanita yang punya kondisi ini, dan banyak dari mereka baru punya satu anak dari total 5 keguguran."
Meski fakta tersebut membuatnya sedih, Paige tidak kehilangan harapan karena itu berarti dirinya masih bisa punya anak.
Tidak hanya itu, Paige juga membuat akun TikTok untuk mengedukasi orang lain seputar kondisi langka yang diidapnya. Kini, Paige punya lebih dari 300.000 pengikut.
"Banyak gadis yang punya masalah serupa mengirimkan DM berkata mereka merasa sendirian sepanjang waktu."
"Bisa membawa semua orang itu bersama adalah alasan aku melakukan ini. Aku tahu aku merasa sendirian dan takut ketika pertama tahu."
"Aku lega bisa membuat tempat yang aman bagi perempuan lain untuk meminta bantuan," tambahnya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?