
Dewiku.com - Kisah cinta wanita asal Belanda sukses menarik perhatian. Wanita tersebut mengungkap bahwa ia jatuh cinta pada narapidana dan mantap ingin menikah.
Melansir Daily Star, wanita 28 tahun bernama Kelly Jacobs tersebut tinggal di Belanda. Namun, ia berhasil menjalin hubungan dengan narapidana bernama James 'Wyatt' Dentel yang dipenjara di Oregon, Amerika.
Kisah cinta Kelly Jacobs dengan narapidana bermula saat dirinya bergabung dengan situs writeaprisoner.com pada akhir 2019 silam.
Lewat situs tersebut, Kelly bisa menjadi sahabat pena dengan narapidana. Saat itu, Kelly memilih Wyatt karena terlihat ramah.
Baca Juga
-
Mantan Bintang Porno Jadi Istri Pendeta, Intip Gaya Brittni De La Mora Kini
-
Niatnya Mengecat Rambut, Wanita Ini Malah Berakhir Botak Akibat Bleaching
-
Wanita Ini Galau Jelang Menikah, Tak Mau Pisah dengan Bantal Kesayangan
-
Iklan Cari Jodoh Ini Bikin Bingung, Calon Suami Dilarang Suka Kentut
-
Mau Tetap Awet Muda di Umur 40 Tahun seperti Jang Nara? Ini Rahasianya
-
Tampil Seksi di Instagram, Cardi B Tenteng Tas Kandang Burung Rp419 Juta
"Aku tidak pilih-pilih, aku hanya mencari seseorang yang terlihat bersahabat," ungkap Kelly saat itu.
Wyatt sendiri sudah dipenjara sejak tahun 2012 silam. Pria tersebut dipenjara setelah menembak 4 orang lain dalam pertengkaran di bar.
Tak hanya itu, Wyatt baru akan bebas di tahun 2032 silam. Meski begitu, hal ini tidak menghalangi Wyatt dan Kelly untuk bertunangan serta merencanakan pernikahan untuk Oktober 2021 nanti.

"Dia melamar dengan cincin yang dibuat di penjara, tapi ia meminta bantuan seseorang di luar untuk memesan cincin di tukang perhiasan untukku," jelas Kelly.
Selain mengenakan cincin dari Wyatt, wanita ini juga membuat tato huruf W di jarinya sebagai tanda bahwa ia telah berkomitmen untuk menikah.
"Dia sedang dengan pacarnya, mereka di bar dan diserang 5 orang pria. Dia mencoba melindungi dirinya dan pacarnya, dia mengeluarkan pistol dan menembak 4 orang, tapi tidak ada yang meninggal," cerita Kelly saat menjelaskan penyebab Wyatt di penjara.
Selain menjadi sahabat pena, Wyatt dan Kelly juga berkomunikasi lewat video call. Namun, mereka belum pernah bertatap muka secara langsung.
"Kadang-kadang aku berpikir bagaimana jika tidak ada ketertarikan fisik saat kami pertama bertemu, tapi aku tidak terlalu khawatir."
"Ketika Covid berakhir, aku berencana pindah lebih dekat dengan penjaranya jadi aku bisa mengunjunginya sesering mungkin," ungkap Kelly.
Kelly sendiri sebenarnya sudah membeli tiket untuk mengunjungi Wyatt. Namun, ia terpaksa membatalkan rencana karena pandemi.
Di sisi lain, Kelly juga menjelaskan bahwa hubungannya dengan seorang narapidana sudah direstui orangtua. Bahkan, Wyatt sudah meminta izin sebelum melamar.
"Orangtuaku sangat kaget di awal, tapi begitu mereka berbicara dengannya secara online, orangtuaku mulai menyukainya."
"Dia (Wyatt) menulis surat ke ayahku dan ayahku memberikan restunya. Ayahku akan datang denganku ke pernikahan."
"Keluarga dan teman-temanku juga kebanyakan mendukung hubungan kami, aku beruntung," jelas Kelly Jacobs.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women