Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mengapa seseorang memilih tidak buru-buru menikah? Belum ketemu jodoh biasanya jadi jawaban umum yang diucapkan. Namun, sebernya ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang merasa lebih baik menunda pernikahan.
Perlu dipahami, menunda pernikahan adalah hal wajar dan bukan keputusan yang buruk. Dilansir dari Times of India, berikut alasan mengapa kamu jadi merasa perlu menunda pernikahan.
Peluang cerai lebih kecil
Menikah di usia muda kerap disebut meningkatkan risiko perceraian. Walau tidak semua, paling tidak menikah di usia yang sangat matang biarpun terkesan telat, memiliki peluang kecil untuk cerai.
Baca Juga
-
Hampir 70 Tahun Menikah, Kisah Haru Nenek Baru Bisa Pakai Gaun Pengantin
-
Belum Pernah Bertemu, Wanita 28 Tahun Ini Mantap Menikah dengan Narapidana
-
Wanita Ini Galau Jelang Menikah, Tak Mau Pisah dengan Bantal Kesayangan
-
Ayah Menikah Lagi, Pria Ini Kaget Mantan Istrinya Berubah Jadi Ibu Tiri
-
Lupa Sudah Menikah gara-gara Alzheimer, Pria Ini Melamar Istrinya Lagi
-
Beda dari yang Lain, Wanita Ini Viral Pakai 5 Gaun Pengantin saat Menikah
Hal ini karena ketahanan mental seseorang yang cenderung sudah lebih matang juga.
Perasaan lebih matang
Di usia muda, tentu perasaanmu mungkin masih cenderung labil. Oleh karenanya, tak jarang mereka yang memilih menikah di usia muda lebih rentan cerai karena tidak bisa mengutarakan perasaan dengan baik.
Nah, jika memilih menunda pernikahan, ada keberuntungan yang bisa dapatkan. Salah satunya perasaan lebih matang, di mana sudah tidak ada perasaan labil mengintaimu maupun pasangan.
Lebih tahu arti komitmen
Saat memilih menikah di usia yang muda, ada kesan buru-buru sehingga arti komitmen mungkin jadi sulit ditemukan.
Jika memilih menunda pernikahan, katakanlah menikah di usia 29 atau 30 tahun, bisa jadi kamu sudah lebih paham tentang komitmen. Menjaga komitmen merupakan salah satu hal terpenting bagi pasangan yang sudah menikah. (*Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender