
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pasangan pengantin tentu berhak membuat berbagai macam peraturan di pesta pernikahan mereka. Biasanya peraturan itu memuat soal dress code tamu hingga serba-serbi pesta yang lain.
Tapi, pasangan pengantin yang satu ini dianggap telah kelewatan dalam membuat peraturan pesta nikah mereka. Pasalnya, ada beberapa poin di peraturan tersebut yang bisa dibilang cukup ekstrem.
Melansir Mirror, peraturan acara pernikahan itu dibagikan oleh koordinator acara kepada para tamu lewat email. Di sana tertera 10 peraturan yang harus dipatuhi para tamu.
Beberapa peraturan di nomor awal terbilang cukup masuk akal. Seperti ketentuan tamu hadir 15-30 menit sebelum acara dan tamu wanita diimbau untuk menghindari pakaian putih.
Baca Juga
-
Demi Pernikahan Lancar, Wanita Ini Sewa Pria Untuk Jadi Pasangan Ibu Mertua
-
LDR karena Punya Suami TNI, Viral Momen Reuni Keluarga Ini Bikin Haru
-
Modis dan Nyaman, Ini Pilihan Baju Muslim untuk Rayakan Idul Adha di Rumah
-
Suami Selingkuh dengan Tetangga, Viral Respons Wanita Ini Bikin Ngakak
-
Tak Boleh Cuti, Kisah Sedih Pengantin Wanita Duduk di Pelaminan Tanpa Suami
-
Curhat Pria Pacaran dari SMA hingga Liburan Bareng, Ternyata Nggak Jodoh
Tapi semakin ke bawah, peraturan yang tercantum menjadi lebih ekstrem. Di antaranya, rambut tamu wanita hanya boleh potong bob atau diikat kuncir ponytail biasa.

Mereka juga tidak boleh merias wajahnya dengan full makeup. Semua tamu dilarang memeriksa media sosial sebelum ada instruksi dari koordinator acara pernikahan.
Kado pernikahan yang diberikan oleh tamu juga harus minimal senilai USD 75 (sekitar Rp1 juta). Kalau kurang dari jumlah tersebut, hadiah itu akan ditolak.
Poin paling mengejutkan adalah peraturan yang menyebutkan tamu dilarang mengajak pengantin wanita ngobrol. Tidak dijelaskan kenapa tamu dilarang ngobrol dengan pengantin wanita.
Isi email ini kemudian disebarkan oleh seorang pengguna Reddit dan langsung menuai reaksi heboh. Warganet seolah tak habis pikir dengan pasangan pengantin yang membuat peraturan tersebut.
"Jangan ngobrol dengan pengantin wanita benar-benar berarti 'Aku adalah pengantin wanita tapi aku akan pura-pura menjadi orang lain barang kali orang lain tidak suka'," kata warganet.
"Aku penasaran berapa banyak orang yang ragu untuk hadir (di pesta pernikahan)," celetuk lainnya.
"Pengantin wanitanya pasti sangat mengerikan atau dia minder, mungkin dua-duanya?" komentar warganet lain.
"Aku tidak bisa memutuskan apakah orang harus melewatkan ini atau bawa saja popcorn dan mendokumentasikannya," imbuh yang lain.
"Aku akan mengambil resiko dan menganggap pengantin wanita yang menulis ini sendiri," ujar warganet lagi.
Bagaimana komentar kamu tentang peraturan pesta pernikahan yang dibuat oleh pasangan pengantin ini?
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?