Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Jum'at, 30 Juli 2021 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Kandasnya hubungan asmara tak melulu karena orang ketiga. Ada pula faktor internal yang menuntut kita melakukan introspeksi diri.

Melansir Times of India, berikut beberapa alasan seseorang mengalami kegagalan hubungan percintaan.

Tak menerima pasangan apa adanya

Punya pasangan idaman, baik dari faktor bibit, bebet, dan bobot, tentunya jadi harapan semua orang. Namun, hubungan asmara yang gagal bisa jadi karena tingginya tuntutan kepada pasangan dan tidak menerimanya apa adanya. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna.

Ilustrasi patah hati. (Unsplash/Kelly Sikkema)

Tidak sesuai ekspektasi

Kalau kamu punya ekspektasi terlalu tinggi pada pasangan dan berharap ia memenuhi semuanya, justru kegagalan yang akan kamu temukan.

Ekspektasi berlebihan bisa mengecewakanmu, apalagi jika pasangan tersebut bukan tipe ideal. Jadi, kapan mau saling terima?

Tak mudah percaya

Kepercayaan dan kesetian selalu berjalan beriringan. Kalau kamu sulit percaya dengan pasangan, hubungan asmara akan kandas cepat atau lambat.

Ada faktor yang membuatmu sulit percaya dengan orang, salah satunya masa lalu traumatis. Jika rasa kepercayaan tidak dibangun, kamu akan kehilangan apa arti kasih sayang dan juga kesetiaan.

Kurang komunikasi

Hubungan yang langgeng terbangun karena adanya komunikasi dua arah. Jika hubunganmu gagal, masalah komunikasi yang hanya terjadi satu arah bisa jadi faktornya.

Ilustrasi pasangan bertengkar. (Shutterstock)

Selain itu, masalah komunikasi juga terjadi saat hubungan dipenuhi ungkapan kritik dan juga penghinaan sehingga berubah menjadi toxic relationship.

Masalah keuangan

Uang bisa menjadi faktor perdebatan setiap orang, bahkan pasangan. Masalah keuangan, bisa rawan membawamu pada kegagalan, apalagi jika kamu sulit mengatur keuangan dan cenderung boros.

Itulah daftar alasan gagalnya hubungan asmara. Ada yang merasa pernah mengalaminya? Mungkin sekarang waktunya introspeksi diri. (*Aflaha Rizal Bahtiar)

BACA SELANJUTNYA

Bahaya Kecanduan Video Porno, Salah Satunya Memicu Kekerasan Seksual