Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mimpi buruk jelas terasa mengganggu. Banyak orang berharap tidak pernah mengalami mimpi buruk saat tidur.
Sebuah studi dari American Academy of Sleep Medicine mengungkap bahwa sebanyak 50-85 persen orang dewasa pernah mengalami mimpi buruk.
Mimpi buruk umumnya terjadi karena seseorang mengalami cemas atau punya trauma masa lalu, ungkap Mayo Clinic.
Sementara itu, menurut Spesialis Pengobatan dan Perilaku Tidur Patricia Haynes PhD, mimpi buruk pada akhirnya dapat berdampak pada kualitas tidur.
Baca Juga
-
Terlanjur Putus, Wanita Ini Menyesal setelah Mantan Menang di Olimpiade
-
Tampil Bak Putri di Pembukaan Olimpiade, Ini Sosok Atlet Olga Rypakova
-
Beda Banget! Wanita Ini Ungkap Wajah Tanpa Makeup, Bikin Warganet Syok
-
Arti Mimpi Jeruk, Benarkah Simbol Masa Depan Cerah?
-
Beberapa Arti Mimpi Tomat, Ada yang Berkaitan dengan Urusan Jodoh
-
Pertanda Nasib Baik atau Buruk? Inilah Beberapa Arti Mimpi Kelinci
"Mimpi buruk dapat berdampak negatif pada kualitas tidur kita,” ungkap dia, dilansir dari Live Strong.
Selain itu, mimpi buruk bisa memperburuk kesehatan mental, salah satunya menimbulkan kecemasan hingga depresi. Guna mengatasi masalah mimpi buruk ini, Patricia Haynes membagikan lima tips berikut:
Kendalikan stres dan cemas
Stres dan kecemasan bisa menjadi pemicu utama terjadinya mimpi buruk. Oleh karena itu, perlu mengendalikan rasa stres dan juga kecemasan. Coba prioritaskan manajemen stres dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya membantu mengatasi masalah tidur.
Lakukan meditasi
Lakukan meditasi supaya masalah tidur dan mimpi buruk bisa teratasi. Caranya, lakukan teknik bernapas dalam-dalam, meditasi, maupun relaksasi otot yang bisa menenangkan pikiran.
Hindari menganalisis dan membaca arti mimpi
Kata Haynes, coba hindari menganalisis arti mimpi buruk yang dialami. Hal tersebut bisa membuat rasa cemas dan takut secara berlebihan. Selain itu, menganalisi mimpi juga bisa mempersulit jam tidur.
"Saat menganalisis mimpi buruk di siang hari, mereka terus memutarnya berulang-ulang sehingga ini seperti kaset rusak," ungkapnya.
Ubah citra mimpi buruk menjadi positif
Kalau lewat pendekatan mindfulness tidak berhasil, coba ubah citra mimpi buruk menjadi lebih positif. Bagaimana caranya? Coba lakukan dengan cara tulis ulang mimpi itu lewat cerita fantasi sehingga mengoles sisi kreatif sekaligus emosionalmu.
Konsultasi dengan bantuan profesional
Kalau kamu mengalami mimpi buruk secara terus-menerus, ada baiknya konsultasikan dengan bantuan profesional atau penyedia layanan kesehatan mental. (*Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender