
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bukan cuma akrab dengan pembeli, seorang kurir malah berhasil menemukan cinta. Bahkan, kurir ini sekarang pacaran dengan pelanggannya setelah rajin mengantar barang pesanan.
Melansir mStar, wanita 21 bernama Nuraishah Rahim tersebut mengungkap bahwa kekasihnya yang bernama Muhammad Amir Farhan Mus sering mengantar barang pesanannya.
Sang lelaki sudah mengantar barang sejak tahun 2019. Setelah hampir setahun, pria ini pun mengaku jatuh cinta dengan pelanggannya.
"Sebenarnya sejak tahun 2019 dia mengantar barang ke Pusat Latihan Mardi, saya pun belajar di sini. Sebelum ini saya bertemu dengannya untuk mengambil barang, tidak bertegur sapa," jelas Nuraishah.
Baca Juga
-
Saudari Dipaksa Pakai Wig ke Acara Tunangan, Pria Ini Panen Hujatan
-
Demi Move On, Kisah Remaja Nekat Pindah ke Paris setelah Putus Cinta
-
Influencer Habis Rp50 Juta per Minggu untuk Belanja, Ogah Pakai Baju Sama
-
Viral Wanita Dapat Chat dari Mantan Minta Izin Nikah, Netizen: Sopan Banget
-
Sekolah Elit Ini Lahirkan Pengasuh Anak Berkelas, Gajinya Capai Rp1 Miliar
-
Tega! Wanita Ini Ngaku 12 Tahun Pacari Tunangan Sahabatnya Sendiri
"Tidak tahu juga ternyata dia suka dengan saya selama ini. Tahun ini baru dia beritahu yang sebenarnya jika sudah lama suka dengan saya," tambahnya.

Setelah memberi tahu bahwa dirinya jatuh cinta, kurir yang dipanggil Amir ini pun rajin datang setiap hari.
Meski Nuraishah tidak membeli barang apa-apa, ia tetap akan datang ke kediamannya dan membawakan hadiah.
"Walaupun saya tak pernah minta dibelikan apa-apa, kadang-kadang dia akan muncul dengan cokelat dan makanan. Memang terlihat kesungguhan dia ingin mengambil hati saya," tambah Nuraishah.
Hubungan antara Nuraishah dan Amir sendiri sudah direstui keluarga serta teman-teman lainnya.
Sebelum ini, Nuraishah sempat punya mantan kekasih. Namun, hubungan keduanya tidak berakhir baik meski sudah 4 tahun bersama.
"Teman-teman dekat saya tahu kami saling cinta dan mereka berharap ini adalah pilihan terbaik. Sebab sebelum ini hubungan saya selama 4 tahun dengan mantan sangat menyakitkan, rasa sedih sampai turun berat badan."
Tak hanya itu, kehadiran kurir satu ini membuat Nuraishah bisa melupakan kesedihannya di masa lalu. Wanita ini juga menyebut jika Amir banyak memberinya dukungan.
"Dengan kehadirannya dalam hidup saya sekarang ini, sedikit banyak dapat menggembirakan hati. Lagi pula dia selalu memberi dukungan terhadap apa yang saya lakukan."
"Awal-awal berteman, kami selalu berbagi masalah masing-masing dan waktu itu saya juga sedang patah hati. Dia setia mendengar segala keluhan saya dan memberi balasan positif," tambahnya.
Kini, Nuraishah dan Amir ingin berfokus untuk saling mengenal lebih dulu. Tak hanya itu, ia juga mendapat berbagai komentar dari warganet.
Salah satunya, ada yang bertanya apakah Nuraishah tidak khawatir jika pacarnya jatuh cinta dengan wanita lain saat mengantar barang.
Meski begitu, Nuraishah menambahkan bahwa dirinya dulu pernah menjadi driver ojol selama 6 bulan. Dari sana, ia pun memahami pekerjaan sang pacar.
"Saya juga pernah bekerja sebagai driver, tapi mengantar makanan. Bagi saya, kita perlu percaya pada pasangan karena mereka keluar untuk mencari rezeki dan bukan karena tujuan lain," tutupnya.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women