Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apa salahnya menggunakan cincin semalaman? Tak disangka, seorang perempuan berbagi pengalaman mengerikan soal hal tersebut di media sosial Tiktok.
Diunggah akun @positivami, perempuan tersebut mendesak pengikutnya untuk tidak tidur dengan cincin terpasang. Blogger yang berbasis di London, Inggris ini menjelaskan bahwa suatu waktu di hari Sabtu, ia sengaja memindahkan cincin peraknya ke jari lain.
Ia pindahkan dari ibu jari tangan satu, ke ibu jari tangan lainnya. Mulanya perempuan bernama Ami itu tak berpikir bahwa keputusan sepele ini akan menjadi bencana untuknya.
Dilansir dari The Sun, saat dia bangun pada hari Minggu pagi, bintang media sosial itu merasakan sakit luar biasa dari jari yang dipasangi cincin karena menghambat sirkulasi darahnya.
Baca Juga
-
Ada-Ada Saja, Viral Pengantin Lakukan Sesi Foto Pernikahan di Kuburan
-
Masih Tetap Cantik dan Modis, Penampilan Nenek 80 Tahun Ini Curi Atensi
-
Mengaku Kepanasan, Wanita Ini Diusir dari Mal karena Pakai Baju Terbuka
-
Viral Pria Ini Beri Kado Ultah Proposal, Minta Pacar Pilih Cincin Lamaran
-
Parah! Wanita Ini Dituntut Mertua Kembalikan Cincin karena Suami Meninggal
-
So Sweet! Lamar Kekasih, Pria Ini Sembunyikan Cincin di Makanan Tradisional
Video pertama Ami yang sudah ditonton lebih dari 2,9 juta kali ini menunjukkan bagaimana dia dan pasangannya Andre berusaha mati-matian untuk melepaskan cincin itu.
"Kami mencoba banyak teknik tapi tidak berhasil. Itu justru berubah dari buruk menjadi lebih buruk," ungkapnya.
Ketika ibu jari Ami mulai memerah, pasangan itu mencari tahu di Google apa yang bisa mereka lakukan hingga akhirnya membungkus jari dengan benang gigi dengan harapan dapat menghentikan pembengkakan. Ami terus merekam upaya mereka yang gagal.
"Rasanya seperti ujung jari saya akan lepas," tuturnya.
Pada titik ini, pasangan itu tak punya pilihan selain menelepon 111. Pasalnya, ibu jari Ami mulai membiru dan mereka disuruh pergi ke rumah sakit terdekat.
Sambil berbagi foto ibu jarinya yang sangat bengkak, Ami menambahkan, "Itu mati rasa dan sangat menyakitkan."
Setelah masuk ke ruang tunggu IGD, akhirnya seorang perawat berhasil melepas cincin tersebut dengan bor. Dia pun mengatakan, "Itu sangat menyakitkan."
Satu setengah jam kemudian, mereka berhasil melepaskan cincin itu. Hanya saja, perawat curiga bahwa jari Ami patah dan memutuskan untuk rontgen.
"Singkat cerita, ibu jari saya patah ketika mencoba melepaskan cincin itu sendiri," tulisnya.
Setelah videonya menjadi viral, Ami merekam klip lanjutan di mana dia mengatakan dia tidak pernah mengalami masalah ini sebelumnya.
"Saya tak berpikir saya mematahkan ibu jari saya di malam hari atau pada titik mana pun pada hari Sabtu. Saya bangun dengan jari yang lebih bengkak, itu biasa bagi saya, tetapi saya selalu bisa melepaskan cincin saya," ujar dia.
"Kami mencoba melepaskannya yang membuatnya patah pada dasarnya yang kemudian justru membuat kami tidak dapat melepaskan (cincin)."
"Orang-orang menyuruh saya menggunakan sarung tangan, es, cairan pencuci. Saat saya bilang saya sudah mencoba segalanya, saya mencoba segalanya," ucap dia.
Tak mengherankan, video menyita perhatian warganet dengan banyak orang yang merasa ngeri bahwa ini bisa terjadi dan berjanji untuk belajar dari kesalahan Ami.
"Kini saya tidak pernah memakai cincin saya ke tempat tidur," komentar seorang warganet.
"Saya harap kamu baik-baik saja dan cepat pulih," ungkap warganet lain. Simak video lengkapnya di sini yuk! (*Dinda Rachmawati)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi