Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Teman bukan cuma orang yang kita kenal. Bagi banyak orang, teman baik bahkan bisa jadi lebih dari keluarga. Sahabat juga dapat diandalkan sebagai tempat curhat dan berbagi kebahagiaan suka maupun duka.
Banyak orang mendambakan teman dan persahabatan yang langgeng hingga tua. Berikut manfaat mempunyai pertemanan yang sehat menurut Counselor Touche Development Center, Farra Anisa Rahmania.
Dapat mengembangkan kemampuan sosial
Berteman bisa mengembangkan kemampuan sosial. Saat memiliki teman berbeda daerah dan suku, secara otomatis kita bisa mengenal kultur berbeda pula. Dengan itu, kita bisa mempelajari pelajaran tentang budaya masing-masing.
Baca Juga
-
Perubahan Cuaca Bikin Wajah Kusam, Begini Cara Mengatasinya
-
Perawatan Rambut di Masa Pandemi, Sekarang Ada Hair Sanitizer lho!
-
Bisa Bikin Overthinking, Berikut 5 Arti Mimpi Cincin Kawin
-
2 Brand Ini Kolaborasi Bikin Skincare dari Kopi Lokal, Intip Produknya
-
Benarkah Tote Bag Katun Ramah Lingkungan? Simak Penjelasan Ini
-
Waspada! Ini Penyebab Pewarnaan Rambut Tak Sesuai Ekspektasi
"Kalau kalian punya teman asal Sumatera yang kuliah di Jawa, kemungkinan besar kita punya teman dengan budaya yang berbeda. Jadi ini bisa menjadi adaptasi di tempat yang baru," kata Farra Anisa dalam acara Go Out of Toxic Friendship Zone, Minggu (29/8/2021) lalu.
Meningkatkan kesejahteraan psikologis
Berteman juga dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dan menjadi support system. Punya jalinan pertemanan yang sehat dapat menjaga kesehatan mental.
"Ketika punya teman yang positif, pastinya itu bisa mendapatkan dukungan. Karena dalam psikologi, banyak penelitian mengatakan kalau kita punya dukungan sosial yang besar dari pertemanan, itu bisa meningkatkan kesejahteraan mental," tutur Farra.
Meningkatkan kepuasan hidup
Kata Farra, punya pertemanan sehat juga dapat meningkatkan kepuasan hidup. Dengan mempunyai teman yang bisa dipercaya dan diandalkan, seseorang akan merasa lebih berarti di dalam kehidupan.
"Ketika memiliki teman yang bisa dipercaya, itu bisa membuat orang merasa dikelilingi oleh orang yang menghargainya, yang menganggap dirinya itu ada," ucapnya.
Meminimalisir perasaan kesepian
Punya teman juga bisa meminimalisir rasa kesepian. Kalau seseorang memiliki kepribadian ekstrovert, tentu lebih mudah menjalin pertemanan. Jadi, dampaknya bisa terhindar dari rasa kesepian.
"Kalau orang tipenya ekstrovert, pasti hidupnya dipakai buat sosialisasi dan menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Mulai dari hangout sampai belajar bareng," katanya menerangkan. (*Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi