Kamis, 07 Oktober 2021 | 08:31 WIB
Para ilmuwan mengungkap penyebab perempuan lebih sering merasa kedinginan ketimbang laki-laki. Para peneliti menemukan adanya perbedaan signifikan antara perempuan dan laki-laki.
Mereka menemukan sifat yang sama ini pada spesies burung dan mamalia. Betina lebih memiliki sarang yang hangat karena nyaman dan jantan lebih memilih sarang yang dingin.
Dr Eran Levin, dari Universitas Tel Aviv, menyatakan bahwa pria dan wanita bisa merasakan suhu secara berbeda. Berdasarkan sudut pandang evolusi ini, setiap pasangan bisa mengambil jarak satu sama lain sehingga masing-masing bisa mendapatkan kedamaian dan ketenangan.
Baca Juga: 7 Tips Membersihkan Makeup, Jangan Cuma Cuci Muka!
"Studi kami telah menunjukkan bahwa fenomena tersebut tak cuma terjadi pada manusia, tetapi juga banyak spesies burung dan mamalia. Betina lebih menyukai lingkungan yang hangat daripada jantan," katanya, mengutip dari The Sun.
Dia juga menambahkan bahwa fenomena tersebut terkait dengan beberapa ciri lain yang terlihat pada hewan dan manusia. Misalnya, betina lebih cenderung suka meringkuk bersama untuk mendapatkan kehangatan. Sedangkan, jantan sering menjaga jarak satu sama lain.
Pada spesies burung yang bermigrasi, jantan menghabiskan musim dingin di daerah yang lebih dingin ketimbang betina yang mencoba menghindari angin.
Baca Juga: Harganya Rp20 Jutaan, Sepatu Dian Sastrowardoyo Ternyata Produk Ramah Lingkungan
Lalu, kelelawar betina cenderung meringkuk bersama di sudut yang nyaman, sedangkan kelelawar jantan lebih suka menyebar untuk mencari angin atau udara dingin.
Di antara banyak mamalia, termasuk pasangan manusia, jantan lebih suka naungan dan betina lebih suka sinar matahari. Jantan lebih suka naik ke puncak gunung, sedangkan betina tetap berada di lembah.
Baca Juga: Kahiyang Ayu Perawatan Rambut di Salon Langganan, Habis Berapa Duit?
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Global Ecology and Biogeography menambahkan jantan dan betina yang punya tempat terpisah ini membantu mengurangi persaingan atas sumber daya di lingkungan dan menjauhkan jantan yang mungkin agresif dan membahayakan anaknya. (*Shevinna Putti Anggraeni)