Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Para ilmuwan mengungkap penyebab perempuan lebih sering merasa kedinginan ketimbang laki-laki. Para peneliti menemukan adanya perbedaan signifikan antara perempuan dan laki-laki.
Mereka menemukan sifat yang sama ini pada spesies burung dan mamalia. Betina lebih memiliki sarang yang hangat karena nyaman dan jantan lebih memilih sarang yang dingin.
Dr Eran Levin, dari Universitas Tel Aviv, menyatakan bahwa pria dan wanita bisa merasakan suhu secara berbeda. Berdasarkan sudut pandang evolusi ini, setiap pasangan bisa mengambil jarak satu sama lain sehingga masing-masing bisa mendapatkan kedamaian dan ketenangan.
"Studi kami telah menunjukkan bahwa fenomena tersebut tak cuma terjadi pada manusia, tetapi juga banyak spesies burung dan mamalia. Betina lebih menyukai lingkungan yang hangat daripada jantan," katanya, mengutip dari The Sun.
Baca Juga
-
Bukan Cuma Harus Nyaman, Ini 5 Tips Memilih Baju Bayi
-
Resmi Dirilis, Koleksi Baju Renang Kylie Jenner Dikritik Terlalu Tipis
-
Ogah Tampil Formal, Viral Pasangan Pilih Pakai Baju Olahraga saat Resepsi
-
Bajunya Bikin Heran, Sosok Tamu Ini Curi Fokus di Video Wanita Salah Kostum
-
Bisa Jadi Pertanda Keberuntungan, Ketahui Apa Saja Arti Mimpi Melihat Salju
-
Biolage Scalp Refresher, Serum dengan Sensasi Dingin untuk Wanita Berhijab
Dia juga menambahkan bahwa fenomena tersebut terkait dengan beberapa ciri lain yang terlihat pada hewan dan manusia. Misalnya, betina lebih cenderung suka meringkuk bersama untuk mendapatkan kehangatan. Sedangkan, jantan sering menjaga jarak satu sama lain.
Pada spesies burung yang bermigrasi, jantan menghabiskan musim dingin di daerah yang lebih dingin ketimbang betina yang mencoba menghindari angin.
Lalu, kelelawar betina cenderung meringkuk bersama di sudut yang nyaman, sedangkan kelelawar jantan lebih suka menyebar untuk mencari angin atau udara dingin.
Di antara banyak mamalia, termasuk pasangan manusia, jantan lebih suka naungan dan betina lebih suka sinar matahari. Jantan lebih suka naik ke puncak gunung, sedangkan betina tetap berada di lembah.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Global Ecology and Biogeography menambahkan jantan dan betina yang punya tempat terpisah ini membantu mengurangi persaingan atas sumber daya di lingkungan dan menjauhkan jantan yang mungkin agresif dan membahayakan anaknya. (*Shevinna Putti Anggraeni)
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat