
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita membagikan kisah sendunya setelah memergoki pacar selingkuh. Ironisnya, selingkuhan si pacar ternyata adalah adik tirinya sendiri.
Melansir Daily Star, curhatan wanita tersebut menjadi sorotan setelah dibagikan di media sosial Reddit. Di sana, wanita 25 tahun ini membagikan kronologi kejadian.
Wanita ini mengungkapkan bahwa ia punya adik tiri yang berusia setahun lebih muda. Mereka telah tinggal bersama sejak balita dan punya hubungan dekat.
Ketika mahasiswa, wanita ini mulai berkencan dengan pria bernama Ben. Keduanya menjalani hubungan serius selama tiga tahun, bahkan memutuskan tinggal bersama. Namun, hubungan mereka kandas setelah wanita ini memergoki Ben bercinta dengan sang adik di kamarnya sendiri.
Baca Juga
-
Takut Dianggap Pelit, Curhat Pria Kesal karena Pacar Pesan Makanan Murah
-
Pria Ini Punya Koleksi Puluhan Boneka Seks, Sering Dikira Wanita Sungguhan
-
Wanita Ini Tuai Kontroversi, Suami Disuruh Bercinta dengan Ibu dan Adik
-
Viral Wanita Potong Rambut setelah Diselingkuhi Suami, Aksinya Panen Pujian
-
Bikin Waswas hingga Merasa Bersalah, Berikut 5 Arti Mimpi Selingkuh
-
Wanita Ini Marah Lihat Tetangga Jemur Pakaian Dalam, Cemas Suami Selingkuh
"Kami serius hingga bulan Juli, saat aku masuk ke kamarku dan melihatnya bercinta dengan adikku," tulis si wanita.

Setelah insiden tersebut, wanita ini putus dari Ben. Si adik tiri juga segera minta maaf karena sudah menjadi selingkuhan.
Namun, masalah tidak berakhir di situ. Setelah beberapa saat, wanita ini mendapat kabar yang jauh lebih mengejutkan dari adik tirinya.
"Minggu lalu dia menelepon dan bertanya apakah kami bisa bertemu. Adik tiriku memberitahu bahwa dia dan Ben saling cinta, dan dia mengatakan ini untuk bersikap sopan sebelum mengunggah foto ke internet."
Wanita ini kemudian mendapati jika adik tirinya sudah hamil anak Ben dan memasuki bulan keempat. Ia juga diminta orangtuanya untuk memberikan restu.
Alasannya, adik tiri wanita ini pernah mengidap kanker di umur 14 tahun. Semasa remaja, wanita ini pun sering disuruh menjaga adik tirinya, bahkan diminta membantu membayar biaya rumah sakit.
Walau wanita ini tidak keberatan merawat adiknya saat sakit dulu, kini ia merasa kesal karena orangtuanya malah membela si adik yang jadi pasangan selingkuh mantan pacarnya.
"Orangtuaku memberitahu kalau aku tidak menerima hubungan Ben dan adikku, mereka akan memutus kontak denganku. Aku mengingatkan mereka bahwa aku juga seorang anak dan mereka mesti paham sudut pandangku, tapi mereka yakin aku cuma cemburu."
"Orangtuaku ingin aku memaafkannya karena aku telah merusak pengalaman mereka dalam menyambut cucu pertama," imbuhnya.
Curhat wanita ini sendiri mendapat dukungan dari warganet yang bersimpati. Beberapa orang juga khawatir jika wanita ini nantinya kembali dimanfaatkan sang adik tiri.
Untunglah, wanita ini akhirnya mengungkap bahwa ia telah berhenti berhubungan dengan adik tiri dan kedua orangtuanya.
Kendati merasa bersalah, wanita ini merasa jika keputusannya adalah hal terbaik. Terlebih, besar kemungkinan ia bakal dimanfaatkan adiknya untuk membantu mengasuh anak nanti.
"Aku merasa kesepian dan kondisiku buruk, tapi aku rasa aku membuat keputusan yang tepat," tandasnya. (*Amertiya Saraswati)
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women