Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Komunikasi yang baik sudah sangat sering disebut sebagai kunci langgengnya sebuah hubungan. Sebaliknya, komunikasi yang buruk dapat berefek pada kehancuran hubungan asmara. Namun, seperti apa komunikasi yang buruk itu?
Melansir dari Times of India, terdapat empat tanda komunikasi yang bisa berdampak negatif pada hubungan Anda. Tidak cuma menyebabkan pertengkaran, tapi juga bisa memicu perpisahan.
Lantas, apa saja kebiasaan komunikasi buruk yang mesti dihindari?
1. Saling menyalahkan
Baca Juga
-
Ternyata Jodoh, Wanita Ini Berakhir Menikah dengan Kakak Kelas yang Dibenci
-
Wanita Ini Ketagihan Makan Abu Mendiang Suami, Merasa Bersalah Tapi Bahagia
-
Khawatir Ditipu, Viral Aksi Ayah Ajak Keluarga Mengantar Anaknya Kencan
-
Bukan Tangis Haru, Momen Sungkeman Ini Berubah Kocak karena Hiasan Kepala
-
Banjir di Hari Pernikahan, Viral Pasangan Ini Naik Panci Raksasa ke Venue
-
Gelar Acara Pernikahan 5 Hari, Pasangan Crazy Rich Habiskan Rp57 Miliar
Saling menyalahkan adalah salah satu tanda komunikasi yang buruk dalam sebuah hubungan. Biasanya, saat berkomunikasi, masing-masing pasangan bakal mengungkap siapa yang paling benar dan paling salah.
Padahal, dengan komunikasi yang sehat, kamu bisa meredam itu semua, mulai dari memaafkan, mengalah, menerima dan intropeksi. Kalau terus-menerus saling menyalahkan, dampaknya dapat berujung pada perpisahan.
2. Bersikap mengendalikan
Dalam hubungan yang sehat, komunikasi efektif bisa melahirkan sebuah kepercayaan, rasa tenang, dan mendukung perkembangan pasangan.
Berbeda dengan orang yang mempunyai sikap mengendalikan pasangan, di mana mereka cuma mengandalkan egonya dan membatasi ruang gerak pasangan.
3. Komunikasi satu arah
Kunci hubungan langgeng adalah kerja sama antara dua orang, juga komunikasi yang terus dilakukan supaya dapat terbuka dan saling berdiskusi.
Namun, jika cuma satu orang yang berjalan dan satunya lagi memilih diam, itu bisa saja menjadi tanda yang buruk dalam hubungan, terlebih jika komunikasi Anda hanya satu arah dan tak berjalan baik dengan pasangan.
4. Acuh terhadap pasangan
Membangun hubungan asmara pun mesti dilandasi dengan rasa peduli pada pasangan. Dengan rasa pedulinya itu, tentu pasangan akan merasa berharga di hidupnya.
Berbeda dengan pasangan yang acuh terhadap pasangannya, mereka bakal lebih menyepelekan dan tak berkomunikasi secara rutin denganmu. (*Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat