Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Belum lama ini, influencer asal Ukraina, Maria Solodar, menggelar pernikahan mewah yang disebut sebagai pernikahan termahal tahun ini.
Maria Solodar menikah dengan pebisnis asal Luxembourg, Joan Schnelzauer. Pasangan crazy rich tersebut menghabiskan hingga 3 juta poundsterling atau sekitar Rp 57,9 miliar untuk menikah.
Melansir Daily Mail, Maria dan Joan menggelar pernikahan mereka di Zambia, Afrika. Keduanya menikah dekat air terjun Victoria Fall. Acara pernikahan digelar selama lima hari di The Royal Livingstone Hotel.
Keduanya juga menerbangkan makanan, wine, chef, bintang pop, hingga para tamu dari Rusia ke Afrika dengan menggunakan pesawat jet pribadi. Tak heran, pernikahan Maria Solodar ini disebut sebagai salah satu pernikahan termahal 2021 oleh koran Rusia.
Baca Juga
-
Pakai Emas 60 Kg saat Menikah, Pengantin Wanita Ini Bikin Terheran-heran
-
Mencatok Rambut Sambil Fokus Nonton Bola, Hasilnya Bisa Memicu Perang Dunia
-
Terlalu Cantik, Pengacara Ini Curhat Sering Dihina Tidak Profesional
-
Alasan Pasangan Bertahan dalam Hubungan Toksik, Benarkah Terlanjur Cinta?
-
Perbedaan Rambut Lepek dan Lembap, Tampak Serupa tapi Tak Sama
-
Tuai Atensi, Viral Aksi Nenek Berkebaya Masih Semangat Olahraga di Gym
Selama lima hari, Maria dan Joan menggelar serangkaian acara yang meliputi pesta lajang, makan malam khas Afrika, arung jeram, safari, dan resepsi pernikahan. Maria juga tampil dengan gaun pengantin buatan desainer Vera Wang serta Zuhair Murad.
Meski dijuluki sebagai pernikahan termewah, Maria Solodar menyebut jika pernikahannya malah lebih cocok disebut petualangan.
"Banyak yang berkata ini adalah pernikahan termewah abad ini... tapi aku akan berkata ini adalah petualangan terhebat abad ini," ujar Maria.
"Aku tidak pernah ingin pernikahan yang tampak menakjubkan. Aku bukan tipe yang sudah berdandan dan mengenakan makeup, itu bukan gayaku," lanjutnya.
Pasangan crazy rich ini juga mengaku sempat mengalami kesulitan karena bahan makanan yang dibawa butuh waktu 3 hari sebelum diizinkan masuk ke Afrika. Untungnya, pesta pernikahan tetap berjalan lancar karena makanan dan minuman yang dibawa pasangan ini tiba tiga jam sebelum resepsi.
"Makanan, minuman, chef... kami mengorganisir sarapan dengan caviar hitam dari Rusia, keju, wine terbaik dari Perancis, kami mengundang sommelier, tukang masak, MUA. Setiap tamu punya gaya mereka sendiri, setiap hari punya dress code sendiri," ujar dia.
Maria menambahkan, dirinya menggelar acara pernikahan di Afrika untuk menyatukan semua anggota keluarga dan temannya. Bahkan, dia juga mengadakan aktivitas safari untuk tamu-tamu yang datang ke pernikahannya.
"Inilah sebabnya kami memilih tempat yang sulit diakses, juga yang paling indah yang pernah kami lihat. Ada safari di alam liar; hotel dengan zebra, jerapah, dan kijang yang dibebaskan; dan salah satu keajaiban dunia yaitu air terjun Victoria," ucap Maria. (*Amertiya Saraswati)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?