Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Rasa duka tak semudah itu dikendalikan, terlebih jika berkaitan dengan kehilangan orang tercinta. Sulit rasanya menerima kondisi atas perpisahan yang terjadi.
Bicara soal duka akibat kehilangan, Kepala Departemen Kesehatan Mental dan Ilmu Perilaku Fortis Healthcare, Kamna Chibber, mengatakan, "Kesedihan merupakan keadaan yang penuh kompleks, yang membawa banyak emosi dan juga pikiran."
"Tak ada patokan atau cara tunggal yang dapat diikuti setiap orang untuk mengatasi rasa duka akibat kehilangan orang yang dicintai," lanjut Kamna, seperti melansir Healthshots.
Seseorang yang mengalami duka akibat kehilangan, biasanya bakal menunjukkan beberapa tanda berikut.
Baca Juga
-
Akibat Dijodohkan, Pria Ini Relakan Istri Menikah Lagi dengan Mantan Pacar
-
4 Tips Tetap Seru Optimal saat Nonton Virtual K-Pop Concert
-
Berdasarkan Survei, Inilah Produk Anti-Aging Serum Favorit di Indonesia
-
Momen Ciuman Pertama Pasangan Pengantin Ini Berubah Kocak, Malah Negosiasi
-
Pasangan Pengantin Ini Menikah Tanpa MUA, Saling Bantu saat Dandan
-
Ingin Menikah Didampingi Ayah, Wanita Ini Bikin Cincin dari Abu Kremasi
- Mencoba berjuang menerima keadaan
- Ingin menyangkal
- Merasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri
- Mengembangkan kemarahan dan gampang marah
- Ingin bernegosiasi untuk mendapatkan orang yang dicintai kembali bersama mereka
- Punya suasana hati yang buruk
Nah, Kamna Chibber memberikan beberapa tips itu mengatasi rasa kehilangan agar tidak berlarut-larut, antara lain:
- Berikan waktu untuk diri sendiri. Rasakan emosi yang kompleks di dalam diri.
- Membicarakan rasa duka dan berbagi pemikiran kepada seseorang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kamu memproses pengalaman dari kehilangan.
- Bekerja untuk melibatkan diri dalam rutinitas. Hal ini agar kamu tidak terus memikirkan rasa duka. Lakukan tugas yang membuatmu lebih produktif.
- Dalam beberapa kasus, kalau seseorang mengalami kesedihan yang berkepanjangan, seiring waktu emosionalnya akan meningkat. Jadi, disarankan untuk menghubungi seorang ahli profesional. Dengan konsultasi dengan ahli, ini bisa mengurangi rasa sakit dari kesedihan Anda.
"Rasa kehilangan mungkin tak akan pernah tergantikan setelah orang yang dicintai pergi. Dengan meminta bantuan, seseorang yang merasa berduka setidaknya bisa kembali normal dari kesedihannya," ujar Chibber. (*Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat