lifestyle

5 Masalah Seksual Ini Jarang Diobrolkan Pasangan, Termasuk soal Kesuburan

Apa saja masalah seksual yang sebenarnya sangat penting tapi malah cenderung dihindari pasangan?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 03 November 2021 | 21:00 WIB

Seks adalah bagian penting dalam kehidupan pasangan yang sudah menikah. Bahkan, seks termasuk cara untuk membangun keintiman hubungan serta meningkatkan keharmonisan. Hanya saja, kehidupan seks tak selalu berjalan lancar. Ada kalanya pasangan menikah mengalami masalah seksual.

Masalahnya, masih banyak stigma yang menyertai masalah seksual. Malu dan gengsi jadi penyebab kenapa masalah seksual sering kali tidak pernah dibahas, bahkan oleh pasangan menikah sekali pun.

Apa saja masalah seksual yang tidak pernah dibicarakan oleh pasangan? Dilansir dari Times of India, ini ulasannya.

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Korea, Tas Mini Caca Tengker Bikin Penasaran

Masalah pada infertilitas pria

Penyebab utama infertilitas pria adalah punya jumlah sperma yang rendah atau motilitas rendah sehingga menghadapi masalah kesuburan. Bagi sejumlah besar pria, masalah ini bakal memengaruhi harga dirinya sehingga mereka enggan membahasnya.

Ejakulasi dini

Baca Juga: Manfaat Tes Genetik untuk Diet, Diklaim Efektif Bantu Turunkan Berat Badan

Ejakulasi dini merupakan masalah yang kerap mengganggu banyak pria. Hal ini membuat mereka merasa malu, terutama saat mereka tidak bisa memuaskan pasangannya.

Untuk menyembuhkan masalah ini, disarankan mengubah gaya hidup, mulai dari perubahan pola makan hingga memperbanyak olahraga.

Memiliki libido rendah

Punya libido rendah merupakan masalah umum yang dialami oleh setiap pria. Tidak cuma pria, perempuan juga bisa mengalaminya.

Penyebab libido rendah di antaranya stres, kecemasan, dan gaya hidup tidak sehat. Sayangnya, akibat tidak ingin menyakiti hati pasangan, banyak orang yang tidak jujur bahwa mereka bermasalah dengan libido seksual.

Infertilitas pada wanita

Infertilitas kerap dikaitkan dengan wanita, meski pria pun bisa juga mengalaminya. Pengobatan dan perawatan tertentu dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan. Selain itu, penting juga untuk mengatasi masalah ini dengan mengurangi stres psikologis.

Masalah disfungsi seksual

Masalah ini kerap dihadapi oleh perempuan, tapi bisa disembuhkan lewat pengobatan. Salah satunya adalah Ayurveda, yang telah diungkap manfaatnya lewat studi yang terbit dalam DARU Journal of Pharmaceutical Sciences.

Baca Juga: Syahrini Hamil Anak Pertama, Waspadai Risiko Kehamilan di Atas Usia 40 Tahun

Pengobatan Ayurveda disebut bisa meningkatkan pelumasan, gairah, hasrat seksual, dan kepuasan kalau dilakukan selama empat minggu. (*Aflaha Rizal Bahtiar)