
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Gaya hidup Meghan Markle kerap menjadi sorotan. Meski biasanya terkenal mewah, ternyata Meghan Markle tetap suka mencari diskon.
Melansir Mirror, Meghan Markle mengungkap kebiasaannya dalam belanja dan mengatur uang lewat acara The New York Times DealBook Online Summit.
Di sana, Meghan mengungkap bahwa ia sudah suka membuat aksesoris sejak kecil dan menjualnya sendiri.
"Aku ingat ketika aku masih sangat muda, mungkin sekitar delapan atau sembilan, aku mulai membuat ikat rambut untuk dijual," ungkapnya.
Baca Juga
-
Waktu Indonesia Treatment, Tawarkan Perawatan Spesial Laser Peel Glow
-
Battle 4 Anti-aging Serum Terbaik, Kualitas Produk Lokal Bikin Takjub
-
Dukung Ilmuwan Wanita, L'Oreal dan UNESCO Akan Biayai 4 Penelitian Ini
-
3 Anti-aging Serum Lokal Terbaik dan Terjangkau, Pilih Produk Andalanmu!
-
Bikin Awet Muda, Y.O.U Golden Age Refining Serum Punya 5 Kandungan Spesial
-
Prediksi Tren Kecantikan 2022, Berikut 3 Produk yang Bakal Jadi Primadona
"Aku meminta ibuku untuk membelikan kain perca dari toko kain, dan menjualnya 5 untuk USD 5 (Rp71 ribu)."

Menurut Meghan, berbisnis membuatnya mampu merasa bangga dengan diri sendiri.
"Aku ingat perasaan saat tahu aku berhasil melakukan sesuatu, aku berinvestasi pada diriku sendiri dan melakukan pekerjaan dan mendapat kompensasi. Ada rasa bangga yang datang dari itu."
Tidak hanya berbisnis, Meghan juga berhati-hati dalam mengatur uang. Saat belanja, istri Pangeran Harry ini juga mengaku suka mencari diskon.
Dulu, Meghan Markle terbiasa berbelanja dengan mengenakan kupon.
Sementara saat ini, Meghan selalu berusaha mencari kode promo saat sedang belanja online.
"Aku tidak tahu (apakah kupon masih ada), tapi aku tidak akan membeli apa pun online tanpa menemukan kode promo lebih dulu. Kurasa itu sama, ini adalah versi modern dari hal yang sama (kupon)."
Saat ini, Meghan memang sudah menjadi anggota keluarga kerajaan. Ia dan Pangeran Harry juga tinggal di mansion di California.
Namun, ketika membangun karir sebagai aktris, Meghan juga melakukan beberapa pekerjaan sampingan lainnya.
Beberapa pekerjaan yang Meghan Markle lakukan adalah membuat kaligrafi, membungkus kado, hingga bekerja di percetakan.
Pada tahun 2004-2005, Meghan bekerja di toko Paper Source untuk menjilid buku. Di saat bersamaan, ia menulis kaligrafi untuk undangan pernikahan rekan selebritas.
Sementara sekarang, Meghan Markle disibukkan dengan yayasan Archewell Foundation bersama Pangeran Harry. Menurut Meghan, filosofinya saat ini adalah "memperlakukan orang sebagaimana kau ingin diperlakukan".
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif