Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kisah seorang wanita yang menjadi korban KDRT oleh suami menjadi sorotan. Meski mengalami kekerasan, wanita ini tidak mau melepaskan diri dari hubungan toxic.
Melansir World of Buzz, seorang wanita asal China sudah 3 tahun menjadi korban KDRT. Namun, ia ngotot tak mau bercerai.
Wanita tersebut tidak mau bercerai bukan karena suaminya meminta maaf. Menurut China Press, wanita ini memilih bertahan karena suami terlalu tampan.
Wanita yang tak disebutkan namanya tersebut bertemu suami 3 tahun silam lewat seorang teman. Meski umurnya masih 20 tahun, wanita ini langsung jatuh cinta.
Baca Juga
-
Haru! Dua Tahun Cerai, Pria Ini Pilih Rujuk dengan Mantan Istri yang Sakit
-
Membaca Kepribadian Berdasarkan Kebiasaan Belanja, Kamu yang Mana?
-
Viral di Jepang Bakal Ada Bath Bomb Aroma Mi Instan, Tertarik Mencoba?
-
Bikin Baper! Sandiaga Uno Ungkap Pernah LDR, Ini Isi Surat Cinta dari Istri
-
5 Tips Move On dari Mantan, Langkah Pertama: Hapus Foto Mantan!
-
Ini 5 Arti Mimpi tentang Badut, Ternyata Bisa Melambangkan Kelembutan Hati
Setelah dua bulan pacaran, pasangan ini langsung memutuskan menikah. Namun, keduanya mulai sering bertengkar.
Tidak lama setelahnya, suami wanita ini mulai melakukan kekerasan. Wanita ini sering ditendang dan dipukul hingga memar.
Setelah melakukan kekerasan, suami wanita ini pun mengajukan perceraian. Si suami merasa dia tidak bisa bertahan dalam pernikahan.
Namun, wanita ini berpikir sebaliknya. Menurutnya, selama si suami minta maaf, ia bersedia mempertahankan pernikahan.
Wanita ini bahkan menjelaskan 3 alasan ia mau mempertahankan suami. Pertama, si suami adalah cinta pertama dan ia tidak mau menyerah begitu saja.
Ia juga percaya bahwa ketika wanita sudah terikat dengan pria, maka wanita harus tetap setia terlepas dari baik atau buruknya situasi.
Terakhir, wanita ini merasa suaminya terlalu tampan. Ia bahkan menyebut suaminya lebih tampan dari penyanyi dan aktor Kris Wu, serta takut tidak bisa menemukan suami tampan lagi.
Di sisi lain, suami wanita ini mengungkap alasan pernikahan mereka berubah menjadi hubungan toxic.
Menurut si suami, wanita ini mudah curiga. Si wanita juga rajin mengecek ponsel suami untuk memastikan tidak ada orang ketiga dalam pernikahan mereka.
Si suami juga mengeluh bahwa dirinya tidak punya privasi. Penyebabnya, si istri menempel padanya setiap hari dengan alasan ia terlalu tampan dan tidak mau gadis lain mendekati suaminya.
Saat ini, wanita itu sendiri sedang hamil. Ia juga menegaskan bahwa ia ingin membangun keluarga dengan suaminya.
"Aku akan menjanjikan apa pun kepadanya asalkan dia tidak meninggalkanku," tutup wanita asal China tersebut.
Terkini
- Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental
- Zombieing: Ketika Mantan Datang Tanpa Diundang, Lebih Seram dari Ghosting!
- Rebound Relationship: Ketika Mantan Jadi Bayang-Bayang Pacar Baru
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!
- Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera
- Pap Smear: Deteksi Dini Kanker Serviks, Selamatkan Nyawa Perempuan