Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Di era digital, pamer kemesraan di media sosial adalah salah satu cara paling populer untuk mengungkapkan cinta. Kenapa semakin banyak pasangan yang melakukannya?
Merangkum Times of India, inilah beberapa alasan yang mungkin membuat seseorang suka pamer kemesraan di media sosial.
Kebutuhan untuk mengekspresikan diri
Banyak orang menyukai aspek mengekspresikan diri di depan dunia. Menunjukkan cinta, kekaguman, dan kasih sayang kepada pasangan secara terbuka terdengar menarik bagi mereka.
Baca Juga
-
Curhat Wanita Pindah ke Luar Negeri demi Pacar Online, Endingnya Bikin Sakit Hati
-
Bikin Geram, Pria Ini Sebut Istri Mirip Gelandangan karena Tak Pernah Dandan selama Pandemi
-
Viral Dua Wanita Ini Cari Pria yang Mau Poligami, Gara-gara Ingin Punya Suami yang Sama
-
Kiat Efektif Menghindari Pencurian Koper saat Perjalanan Bisnis
-
Bijak dan Cermat, 5 Zodiak yang Jago Mengurus Masalah Keuangan
-
Biar Semakin Percaya Diri, Ini 5 Tips Fashion untuk Perempuan Bertubuh Curvy
Perasaan posesif
Menariknya, menunjukkan sisi posesif dalam sebuah hubungan sudah menjadi tren di media sosial. Kamu mengunggah foto kebersamaan dengan pasangan untuk memberitahu orang-orang bahwa dia adalah milikmu.
Para introvert lebih suka mengungkapkan cinta secara online
Orang-orang dengan kecenderungan introvert dikatakan lebih senang berbagi kehidupan pribadi mereka di media sosial karena tak bisa melakukannya secara offline.
Mereka biasanya dikenal pemalu dan tak suka menjadi perhatian banyak orang, tapi media sosial bisa menjadi tempat yang cukup nyaman. Mereka berbeda dengan para ekstrovert lebih nyaman mengekspresikan cinta di ruang publik yang nyata.
Bahan konten kreatif
Membikin konten di media sosial tentang cinta, hubungan, dan melakukan segalanya bersama pasangan telah menjadi sesuatu yang sangat populer. Para influencer pun kerap melakukannya karena dinilai efektif menghibur penggemar.
Pada akhirnya, setiap orang berhak menentukan konten seperti apa yang ingin mereka tampilkan di media sosial, termasuk soal pamer kemesraan bersama pasangan. Meski demikian, tren ini juga perlu diwaspadai. Bagaimanapun, ada hal tertentu yang lebih baik tak menjadi konsumsi publik, kan?
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi