Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum menikah. Tidak hanya itu, bukan rahasia lagi jika pernikahan bisa memakan biaya yang tidak sedikit.
Meski begitu, pasangan pengantin ini malah menyesal setelah menggelar pernikahan mewah. Bahkan, keduanya merasa uang mereka terbuang sia-sia.
Melansir The Sun, pengantin wanita bernama Nisrina Sayeed tersebut membagikan pengalaman saat menikah lewat TikTok.
Pada unggahannya, Nisrina menjelaskan jika ia dan suami sudah membayar ratusan juta untuk pernikahan tersebut.
Baca Juga
-
Kerja Sama dengan ACT dan Dompet Dhuafa, KAMI Donasikan Baju untuk Pengungsi Bencana Erupsi Gunung Semeru
-
8 Fungsi Loose Powder, Dapatkan Tampilan Cantik Natural dengan Mengikuti Beberapa Langkah Berikut
-
Desainer Christie Basil Kemas Cerita di Balik Wedding Gown Pasangan Kreator di TikTok
-
Pria Ini Bagikan Tips Agar Istri Mau Hamil Anak ke-7, Langsung Dikritik Warganet
-
Tak Sekadar Cantik, Mydervia Siap Berikan Perawatan Menyeluruh untuk Kulit dan Kelamin
"Berpikir bagaimana aku dan suamiku (dan keluargaku) menghabiskan 35.000 poundsterling (sekitar Rp666 juta) untuk pernikahan, hanya untuk tamu pergi dengan makanan yang sudah dibungkus dan hanya bertahan sekitar 15-30 menit," curhatnya.
"Ini membuat kami trauma dengan pernikahan kami sendiri. Gaun dan dekorasi yang bagus menjadi sia-sia," sesal wanita ini.
Menurut wanita itu, dirinya kecewa karena tamu hanya datang sebentar dan langsung pergi setelah mendapat makanan.
Meski begitu, Nisrina juga menjelaskan bahwa pernikahan tanggal pernikahan mereka harus digeser dari akhir pekan ke hari kerja karena pandemi.
Bukan hanya itu, pernikahan wanita ini juga terasa tidak lengkap karena ibu mertuanya harus menjalani karantina dan tidak bisa hadir.
"Di akhir hari, aku masih menikah dengan sahabatku, dan aku bersyukur atas pengalaman ini," tambah Nisrina.
Video pernikahan itu sendiri kini sudah ditonton hingga 2,8 juta kali di TikTok. Melihatnya, tidak sedikit warganet yang ikut bersimpati serta merasa jika tamu undangan kurang menghargai pengantin.
"Jujur saja, ini alasan kenapa pernikahan kecil lebih baik. Orang-orang sangat tidak menghargai. Maaf ini terjadi padamu," tulis salah satu komentar.
"Dan setelah pergi, tamu undangan akan menghakimi pilihan makanan, dekorasi, makeup, dan lain-lain. Inilah kenapa aku berpikir pernikahan privat dengan orang terdekat lebih baik."
"Aku tidak paham soal keinginan mengeluarkan banyak uang untuk pernikahan. Seharusnya, ini tentang kebahagiaan pasangan pengantin," tambah komentar lain.
"Tamu undangan hanya datang untuk makanan gratis. Mereka tidak peduli pada pernikahan. Aku akan menggunakan uang itu untuk bulan madu dan membeli rumah baru," tulis warganet lain soal biaya pernikahan.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat