Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tidak sedikit pasangan suami-istri yang berharap agar segera memiliki momongan. Meski begitu, tidak semua orang beruntung dikaruniai anak dalam waktu singkat.
Salah satu contoh adalah curhatan ibu satu ini yang viral di TikTok. Ibu asal Amerika tersebut sudah berulang kali keguguran.
Melansir The Sun, wanita asal Amerika Serikat ini mengungkap jika dirinya patah hati setelah kembali mengalami keguguran di usia 41 tahun.
Saat itu, wanita ini juga diberitahu bahwa dirinya tidak akan pernah bisa menjadi ibu dan harus menerima takdir yang ada.
Baca Juga
-
Nagita Slavina Pakai Dress Rp12 Juta untuk Masak Sahur, Warganet: Minyak Pun Insecure
-
Jika Pria Lakukan 5 Hal Ini, Artinya Dia Tidak Peduli Padamu
-
Penyesalan Wanita Hamil Anak Rekan Kerja, Ayah Bayinya Ternyata Sudah Punya Pacar
-
Pria Ini Bagikan Solusi Mengatasi Rambut Rontok, Sudah 6 Tahun Berhenti Keramas
-
Curhat Wanita Pilih Cerai Padahal Baru 6 Bulan Menikah, Gara-Gara Tak Diberi Nafkah Suami
-
Lahir Jam Berapa? Waktu Kelahiran Ternyata Bisa Dipakai untuk Membaca Kepribadian
Meski begitu, wanita dengan akun @thevintageparents ini tidak menyerah begitu saja. Di umur 49 tahun, ia dan suami akhirnya memutuskan mengadopsi anak.
"Aku di umur 51 tahun dengan anak berusia 2 tahun," tulisnya.
"Bagaimanapun caramu menjadi seorang ibu, itu adalah keajaiban," tambahnya lewat unggahan TikTok.
Menurut wanita ini, ia mendapat pesan sekitar dua tahun lalu apakah dirinya mau mempertimbangkan adopsi.
Terlepas dari umur, pasangan ini pun menerima tawaran tersebut. Namun, keputusannya mengadopsi anak di usia 49 tahun menjadi pro-kontra.
Penyebabnya, ada yang menganggap jika usia pasangan ini sudah terlalu tua dan keduanya tidak akan bisa menemani anak tumbuh besar. Ada juga yang mengecap mereka egois.
"Ayahku meninggal di usia 60. Umurku 26, dan aku harus menghadapi sisa hidupku tanpanya. Itu tidak adil bagi anak-anak," tulis salah satu komentar yang mengkritik.
"Di umur itu, aku tidak akan mencoba punya anak lagi. Itu tidak adil untuk mereka. Nenekku melahirkan ibuku di umur 41, dan ibuku baru berumur 30-an ketika nenekku meninggal."
Terlepas dari komentar negatif tersebut, ada pula warganet yang memberikan dukungan kepada ibu 51 tahun itu.
"Tidak ada yang tahu waktu yang dijanjikan antara orangtua anak. Menjadi orangtua sebaik yang kau bisa selama kau masih hidup jauh lebih penting," tulis salah satu yang mendukung.
"Komentar-komentar ini sangat buruk... aku bahagia untukmu dan anak perempuanmu yang akan mendapat banyak cinta tak peduli umurmu."
"Kau menakjubkan, jangan dengarkan orang-orang yang membencimu," dukung warganet lain lewat kolom komentar.
Tag
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby