Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak tren kecantikan dan perawatan tubuh yang diviralkan oleh para pengguna TikTok. Salah satunya adalah vabbing yang menggunakan cairan Miss V atau vagina sebagai pengganti cairan parfum.
Tidak jelas siapa yang memulai pertama kali, tapi beberapa influencer telah membagikan testimoni mereka. Salah satu di antaranya dalah Mandy Lee yang menunjukkan betapa ampuhnya tren ini.
Sayangnya, video miliknya sudah dihapus setelah diunggah beberapa waktu lalu. Meski begitu, ada pengguna TikTok lainnya yang mengabadikan dan membuat video respons terhadap tren vabbing tersebut.
"Aku tidak tahu tentang ini, teman-teman," ungkap pemilik akun TikTok avocadohalves sembari menandai akun Mandy Lee.
Baca Juga
-
Tasyi Athasyia Pakai Busana Serba Kuning, Harga Outfitnya Capai Rp47 Juta
-
Bagikan Tutorial Makeup, Jepit Rambut Raisa Bikin Warganet Salfok
-
Bukan Aksesori Sembarangan, Ini Makna Pita yang Dikenakan Kate Middleton di Wimbledon
-
Tasya Farasya Berubah Jadi Mirip Lisa BLACKPINK, Pangling Banget!
-
Heboh Kemeja Nagita Slavina Seharga Rp13 Juta, Motif Bunganya Jadi Omongan
-
Baju Couple Harga Selangit, Lesti Kejora dan Rizky Billar Malah Dikira Pakai Sablonan
Seperti dilansir dari akun TikTok vocaohalves, tren vabbing ini bisa diartikan sebagai tren untuk memanfaatkan cairan dari miss V. Cairan ini kemudian diambil dengan tangan dan dioleskan ke beberapa bagian tubuh lainnya.
Sebagian besar wanita mencobanya dengan mengoleskan pada ketiak dan leher. Hal ini memang bertujuan untuk menggantikan parfum dan dianggap mampu menarik perhatian lawan jenis dengan gampang.
Bahkan, Mandy Lee mengaku dirinya benar-benar berhasil menarik pria hanya dengan parfum dari cairan miss V ini. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan minuman gratis karenanya.
"Aku bersumpah, kamu bakal menarik pria saat kencan. Atau kamu bisa mendapatkan minuman gratis sepanjang malam," ungkap Mandy Lee dalam video miliknya.
Ampuh tidaknya cairan Miss V sebagai pengganti parfum ini dikaitkan dengan hal berbau seksual. Hal ini karena cairan tersebut mengandung hormon feromon yang dinilai mampu membikin para pria lebih terangsang.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat