Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menyambut hari kemerdekaan Indonesia, Hj. Muliani Alif Lakoreasa, founder Donna Prive, mengajak setiap perempuan Indonesia mengartikan kemerdekaan secara lebih luas lagi.
Menurut perempuan yang akrab disapa Muli ini, keberadaan perempuan tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlepas dari apa pun profesi dan pekerjaannya, baik ibu rumah tangga maupun wanita karir, setiap perempuan memiliki peranannya masing-masing.
"Oleh karena itu, sudah saatnya bagi kita untuk membuka mata, saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain dengan apa yang kita lakukan. Saya selalu meyakini nilai dari women support women ini perlu ditanamkan dari sekarang. Sekaligus dalam rangka menyambut hari kemerdekaan saya berharap tidak hanya bangsa kita yang merdeka, namun sebagai perempuan kita juga harus bisa merdeka menjadi versi terbaik dalam arti yang positif," ungkap Muli, dalam acara Intimate Gathering bersama rekan-rekan media di Hotel Ra Suites Simatupang, beberapa waktu lalu.
"Memiliki peran ganda, yakni sebagai seorang ibu dan entrepreneur di bidang modest fashion merupakan tantangan besar bagi saya dan perempuan lain di luar sana, terutama selama masa pandemi Covid-19. Kita dituntut mengatur dan menyeimbangkan waktu agar dapat memberikan yang terbaik," ujar Muli.
Baca Juga
-
Konsisten Usung Sustainable Fashion, TUMI Luncurkan Koleksi Musim Gugur 2022
-
Pakai Kupluk Mahal Senilai Jutaan, Intip Gaya Biasa Baby Leslar ketika Makan
-
4 Cara Mengajarkan Tanggung Jawab kepada Anak
-
Dituntut Rp30 Triliun, Bedak Bayi Ini Dianggap Bisa Sebabkan Kanker
-
Apakah Kamu Punya Masalah Kulit Sensitif? Begini Tips Melindunginya
-
Mulai dari Rp2,4 Juta, Begini Penampakan Bando Cantik dari Brand Nagita Slavina
Muli juga mengungkapkan, "Sebagai ibu rumah tangga, saya harus bisa membagi peran saya dengan baik sebagai ibu dan istri agar keutuhan keluarga saya tetap terjaga. Namun di satu sisi sebagai entrepreneur, saya juga harus tetap profesional. Karena Donna Prive, local brand modest fashion dari Banjarmasin yang saya bangun ini memiliki visi dan misi agar dapat memberdayakan dan menginspirasi sesama perempuan, yang biasa saya bilang women support women, serta menjawab kebutuhan untuk tampil percaya diri menjadi versi terbaik melalui kualitas dan inovasi di setiap koleksi Donna Prive."
Dalam kampanye menyambut kemerdekaan Indonesia, Donna Prive menggandeng dua sosok wanita inspiratif, yakni Kevin Liliana sebagai Miss International 2017 dan Inda Rambu, General Manager Hotel Ra Premiere Simatupang grup dari Ra Hospitality. Keduanya ikut serta dalam kegiatan photoshoot bersama dan membagikan cerita inspiratif.
Kevin Liliana mengaku senang atas kerja sama yang terjalin dengan Donna Prive. Dia mengatakan, "Sudah saatnya sesama perempuan ini bukan saling menjatuhkan namun saling mendukung satu sama lain dan membangun rasa percaya diri antar sesama perempuan Indonesia agar bisa menjadi versi terbaiknya. Bersama-sama menjadi perempuan yang merdeka."
Inda Rambu juga menyoroti pentingnya women support women. "Nilai ini perlu ditanamkan agar setiap perempuan Indonesia bangga dan bisa menjadi versi terbaiknya, apa pun profesi yang mereka jalankan," ujarnya.
Sementara itu, ke depannya Donna Prive akan lebih banyak lagi melakukan kolaborasi dengan melibatkan perempuan inspiratif lainnya.
"Ini agar sebagai perempuan kita dapat saling mendukung, menginspirasi, dan memberikan rasa percaya diri kepada setiap perempuan Indonesia untuk menjadi versi terbaiknya," tutur Muli.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat