Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ketika seseorang yang jarang bergerak kemudian mulai berolahraga atau melakukan aktivitas berat, salah satu yang dilalui adalah rasa sakit atau linu pada otot. Rasa linu atau pegal otot ini dalam istilah medis disebut sebagai DOMS (delayed onset muscle soreness).
Ketika mengalami DOMS, aktivitas pun sering kali jadi terganggu dan kinerja jadi tak optimal. Rasa nyeri ini pun terasa sangat tak nyaman bagi banyak orang yang mengalaminya.
Dokter Ibrahim Agung yang berkompetensi di rehabilitasi medik menjelaskan bahwa DOMS adalah rasa nyeri pada otot yang timbul setelah melakukan gym atau exercise. "DOMS ini sebenarnya tidak berbahaya namun akan sangat mengganggu performa atau latihan kita," jelas dr Ibrahim seperti dikutip dari akun TikTok tirtacipeng.
Ia kemudian menjelaskan bahwa olahraga tetap dapat dilakukan asalkan Anda mengetahui apakah itu benar-benar DOMS atau justru cedera pada otot, tulang, maupun sendi.
Baca Juga
-
Sering Dilakukan Rayyanza, Ternyata Ringan Tangan Termasuk Tahap Perkembangan Motorik Anak
-
7 Langkah Riasan Bibir Ombre, Hasilnya Cantik Natural
-
Perawatan Rambut Sehat ala Deepika Padukone, Simpel Banget Pakai Minyak Kelapa
-
Mau Coba Foot Peeling? Berikut 7 Tips Bikin Kulit Kaki Lebih Cerah dan Halus
-
Wulan Guritno Cantiknya Kebangetan, Ini 7 Tips Awet Muda di Usia 40 Tahunan
Pasalnya, saat Anda mengalami cedera, maka hal itu perlu dipulihkan terlebih dulu. Perlakuan antara cedera sendi serta DOMS pun berbeda agar perbaikan jaringan otot tubuh lebih maksimal.
Selain itu, cedera juga terkadang disalahartikan sebagai DOMS dan begitu pula sebaliknya. Lalu bagaimana cara mengetahui apakah tubuh mengalami DOMS atau justru cedera?
Dokter Ibrahim Agung mengungkapkan Anda bisa mengecek gerak lingkup sendi untuk mengetahui adanya cedera atau tidak. Lakukanlah pengecekan ekstremitas atas dan ekstremitas bawah.
Pertama angkat kedua tangan ke atas lalu lakukan rotasi pada sendi, biceps, dan pergelangan tangan. Jika saat melakukan pengecekan tak ada keterbatasan maka tak ada cedera pada sendi.
Selama merasakan DOMS, olahraga masih boleh dilakukan asalkan dalam intensitas yang ringan. Selain itu, jangan lupa untuk banyak minum air putih, pijat titik DOMS secara ringan, dan lakukan peregangan.
"Jika DOMS sudah teratasi, kamu boleh ngegym lagi," pungkas dr Ibrahim Agung.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat