Dewiku.com - Ahli nutrisi menilai diet indeks glikemik atau diet GI rendah cukup ampuh untuk menurunkan berat badan. Mengapa demikian?
Indeks glikemik (IG) adalah indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
"Ini artinya diet ini tidak hanya nilai GI yang kita pertimbangkan, tetapi juga jumlah karbohidrat yang kita konsumsi juga penting," ujar dr. Rimbawan, Nutrition Advisory Board (NAB) Herbalife, dikutip dari siaran pers via Suara.com.
"Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks glikemik pangan memainkan peran penting dalam mengontrol nafsu makan," lanjut dr. Rimbawan.
Manfaat Diet GI rendah
Diet GI rendah membuatmu lebih mampu menunda rasa lapar dan kenyang lebih lama. Konsumsi makanan GI rendah juga dapat meningkatkan respons glikemik pada siang hari.
"Makan pada porsi yang lebih kecil tetapi lebih sering di pagi hari (intermakan), dengan jumlah kalori total yang sama dengan jumlah kalori makanan yang pernah dikonsumsi, meningkatkan respons glikemik dan mengurangi nafsu makan untuk makan siang di siang hari," kata dr. Rimbawan menjelaskan.
Cara Melakukan Diet GI Rendah
Mau coba diet GI rendah? Kamu bisa coba menerapkan langkah-langkah yang diungkapkan Joyce Hendley dalam bukunya berjudul "The EatingWell Diabetes Cookbook".
1. Makan Potongan Besar
Baca Juga
-
Doa sebelum Memasak, Makanan yang Disajikan Jadi Lebih Berkah
-
5 Zodiak yang Berbakat Jadi Penyanyi, Leo Tak Cuma Modal Suara Merdu
-
Tes Kepribadian: Pilih 8 Hewan Buas Ini untuk Mengungkap Sisi Gelap Dirimu
-
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan, Ternyata Bisa Jadi Pertanda Rindu Hari Bahagia
-
Ketahui 2 Cara Menghitung Masa Subur Wanita, Bisa Dimanfaatkan untuk Cegah Kehamilan
Makanan dengan potongan besar butuh waktu lebih lama untuk dilumatkan dan diserap tubuh. Makanan kemudian bergerak perlahan menuju pencernaan. Semakin utuh makanan dan minimnya makanan diolah, indeks glikemiknya semakin rendah.
2. Makanan Kaya Serat
Kacang-kacangan, buah kering, sereal kaya serat, pasta, dan roti rata-rata punya indeks glikemik rendah. Tambahkan saja porsinya dalam pola makan harian.
3. Konsumsi Protein yang Cukup
Makanan kaya protein membuatmu kenyang lebih lama. Jadi, pastikan selalu ada tambahan protein pada makanan utama, demikian pula makanan selingan.
4. Konsumsi lemak sehat
Kandungan lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar glikemik pada makanan, sekaligus bisa membuatmu cepat kenyang. Lemak sehat misalnya terkandung dalam minyak sayur atau kacang-kacangan.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'