Jum'at, 14 Maret 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Rabu, 13 September 2023 | 11:07 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Ahli nutrisi menilai diet indeks glikemik atau diet GI rendah cukup ampuh untuk menurunkan berat badan. Mengapa demikian?

Indeks glikemik (IG) adalah indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

"Ini artinya diet ini tidak hanya nilai GI yang kita pertimbangkan, tetapi juga jumlah karbohidrat yang kita konsumsi juga penting," ujar dr. Rimbawan, Nutrition Advisory Board (NAB) Herbalife, dikutip dari siaran pers via Suara.com.

"Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks glikemik pangan memainkan peran penting dalam mengontrol nafsu makan," lanjut dr. Rimbawan.

Ilustrasi diet. (Unsplash/Rawpixel)

Manfaat Diet GI rendah

Diet GI rendah membuatmu lebih mampu menunda rasa lapar dan kenyang lebih lama. Konsumsi makanan GI rendah juga dapat meningkatkan respons glikemik pada siang hari.

"Makan pada porsi yang lebih kecil tetapi lebih sering di pagi hari (intermakan), dengan jumlah kalori total yang sama dengan jumlah kalori makanan yang pernah dikonsumsi, meningkatkan respons glikemik dan mengurangi nafsu makan untuk makan siang di siang hari," kata dr. Rimbawan menjelaskan.

Cara Melakukan Diet GI Rendah

Mau coba diet GI rendah? Kamu bisa coba menerapkan langkah-langkah yang diungkapkan Joyce Hendley dalam bukunya berjudul "The EatingWell Diabetes Cookbook".

1. Makan Potongan Besar

Makanan dengan potongan besar butuh waktu lebih lama untuk dilumatkan dan diserap tubuh. Makanan kemudian bergerak perlahan menuju pencernaan. Semakin utuh makanan dan minimnya makanan diolah, indeks glikemiknya semakin rendah.

2. Makanan Kaya Serat

Kacang-kacangan, buah kering, sereal kaya serat, pasta, dan roti rata-rata punya indeks glikemik rendah. Tambahkan saja porsinya dalam pola makan harian.

3. Konsumsi Protein yang Cukup

Makanan kaya protein membuatmu kenyang lebih lama. Jadi, pastikan selalu ada tambahan protein pada makanan utama, demikian pula makanan selingan.

4. Konsumsi lemak sehat

Kandungan lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar glikemik pada makanan, sekaligus bisa membuatmu cepat kenyang. Lemak sehat misalnya terkandung dalam minyak sayur atau kacang-kacangan.

BACA SELANJUTNYA

Diet Fruitarian Aman atau Tidak? Ketahui 5 Bahaya jika Anda Cuma Makan Buah