Senin, 09 Oktober 2023 | 12:09 WIB
Bunga saffron adalah rempah-rempah yang terkenal mahal karena sulit dipanen dan harus diolah dengan proses kompleks. Petani bahkan perlu memanen benang-benang halus dari bunga dengan nama latin crocus sativussatu ini satu per satu.
Melihat harganya yang cukup tinggi, bunga saffron punya banyak manfaat untuk kesehatan. Cara mengomsumsinya cukup mudah, yakni diminim dalam bentuk teh atau kapsul.
Lalu, apa saja manfaat konsumsi bunga ini? Merangkum Alodokter, di bawah ini adalah beberapa manfaat bunga saffron.
Baca Juga: UMKM Go International! 7 Brand Lokal Ini Punya Keunikan Tersendiri
Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh
Konsumsi bunga saffron baik untuk menjaga dan memperkuat imunitas. Ini berkat tingginya kandungan antioksidan yang berguna dalam melawan peradangan atau inflamasi dalam tubuh.
Meringankan nyeri haid
Baca Juga: Diklaim Lebih Aman, Alat Ini Pakai Teknologi Baru untuk Keringkan dan Luruskan Rambut
Perempuan yang mengalami nyeri haid bisa mengonsumsi kapsul yang berisi 30 mg saffron atau teh bunga saffron. Bunga ini juga bisa membantu mengatasi suasana hati yang sedang naik turun selama haid.
Mencegah serangan jantung
Sifat antioksidan pada saffron juga bisa membantu menurunkan kolesterol darah hingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Inilah mengapa salah satu manfaat bunga saffron adalah mencegah dan mengurangi risiko serangan jantung.
Mengatasi insomnia
Konsumsi bunga saffron juga bisa membantu mengatasi insomnia. Bunga ini mempunyai kandungan crocetin dan karotenoid yang dipercaya dapat meningkatkan waktu dan kualitas tidur.
Membantu menurunkan berat badan
Bunga saffron juga cocok untuk kamu yang lagi diet atau ingin menurunkan berat badan. Konsumsi suplemen bunga saffron bisaa membantu menurunkan nafsu makan.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda Ariel NOAH, Salahnya Rajin Olahraga
Manfaat bunga saffron memang sangat banyak, tapi kamu tidak disarankan mengonsumsinya secara berlebihan. Hal tersebut justru akan menimbulkan efek samping yang cukup serius, seperti mual, sakit kepala, hingga keguguran pada ibu hamil.