Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Belum lama ini, warga Medah dihebohkan dengan peredaran beras sintetis. Seorang warga setelah mencurigai beras yang dibelinya adalah sintetis lantaran bau plastiknya yang kuat.
Bagaimana cara membedakan beras asli dan plastik? Dirangkum dari Suara.com, inilah beberapa perbedaan berat asli dan sintetis.
Aroma beras
Beras asli biasanya punya aroma khas dan segar, agak berbau padi, dan tak terlalu apek. Sementara itu, beras plastik cenderung punya aroma kimia atau tak alami. Beras plastik juga lebih wangi tapi aneh karena ada tambahan pewangi.
Baca Juga
-
5 Zodiak yang Berpotensi Jadi Pasangan Toksik, Aries Diam-Diam Tukang Bohong
-
5 Cara Mengatasi Keraguan terhadap Pasangan, Bikin Hubungan Lebih Kuat dan Solid
-
Ternyata Red Flag! 6 Sikap Wanita yang Dianggap Wajar dalam Hubungan Asmara
-
Apa Itu Twin Flame dalam Hubungan Asmara? Ini 4 Tanda Kamu Sudah Menemukannya
-
Simpel Banget, 5 Gaya Kasual Azizah Salsha yang Bisa Jadi Inspirasi
Perhatikan warna dan kilap beras
Beras asli biasanya mempunyai warna alami yang sedikit transparan dan tak terlalu mengkilap. Sementara, warna beras plastik cenderung terlalu putih dan punya kilap yang berlebihan.
Kamu juga bisa melihat bagian tengah butiran beras. Pada beras asli, umumnya terdapat warna putih kecil, sedangkan beras plastik warnanya putih bersih dan bening.
Periksa kadar air
Kadar air beras asli biasanya lebih rendah dibandingkan beras sintetis atau plastik. Tingginya kadar air dapat membuat beras cepat basi dan berjamur.
Kamu juga bisa mengecek dengan cara merendam beras tersebut. Pada beras asli, air rendaman bakal berubah menjadi lebih putih. Namun, air rendaman beras plastik tampak tidak menyatu dan tak akan berubah warna.
Perhatikan bagian kemasan dan label
Produk beras berkualitas biasanya dijual dengan kemasan layak dan label yang jelas. Label harus mencantumkan informasi penting seperti nama produsen, jenis beras, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, nomor izin edar, dan logo halal.
Oleh karenanya, jika kemasan atau label beras terlihat buruk, tidak jelas, atau mencurigakan, lebih baik tidak usah dibeli.
Kunyah beras
Saat dikunyah, beras asli akan terasa memiliki tekstur keras dan kering, sedangkan beras plastik bakal lebih lembut dan licin.
Rasa beras asli juga cenderung manis karena glukosa karbohidrat dalam beras terurai sempurna, sementara beras plastik rasanya lebih tawar dan hambar.
Bakar beras
Beras asli mestinya tak akan terbakar jika terkena api dan tetap mengeluarkan aroma wangi beras. Sementara, beras plastik akan dengan cepat terbakar jika dikenai api dan mengeluarkan aroma sangit atau bau kimia.
Masak
Saat memasak beras asli, kamu akan melihatnya mengembang dan menjadi pulen, sementara beras plastik malah bisa menyusut dan menjadi keras. Selain itu, beras asli akan menempel satu sama lain saat dimasak, sedangkan beras plastik terpisah-pisah.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri