
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebagai makhluk sosial, tentunya kita membutuhkan hubungan dengan manusia lain. Terdapat beragam bentuk hubungan, salah satunya platonic relationship.
Istilah platonic relationship disebut-sebut sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Lantas, apa pengertian platonic relationship?
Platonic relationship merupakan hubungan antara dua orang atau lebih tanpa adanya syarat dan tidak melibatkan hawa nafsu. Oleh karena itu, platonic relationship dinilai akan lebih kuat dibandingkan dengan hubungan romantis lainnya, seperti pacaran.

Dengan demikian, platonic relationship ini memungkinkan orang-orang yang menjalaninya untuk menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Masing-masing pihak akan merasa nyaman untuk menjalin hubungan dalam waktu panjang karena tidak ada tuntutan.
Baca Juga
-
Gaya Fuji Pakai Rok Tartan saat Liburan di Eropa, Intip Detail Harga Outfit Manisnya
-
4 Zodiak Ini Tak Bakat Berpura-pura, Jangan Diajak Main Gimmick
-
Pengertian Toxic Relationship, Banyak Orang Tidak Sadar Terjebak di Dalamnya
-
Pengertian Abusive Relationship, Ketahui 5 Tanda Hubungan Tak Sehat Ini
-
5 Tips Memutihkan Kulit, Bukan Hanya Mengandalkan Skincare
Platonic relationship ini biasanya terjalin antara anak dan orang tua, dua orang sahabat, hingga hubungan antara teman satu pekerjaan. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan untuk kita menemukannya dalam hubungan asmara.
Kata platonic relationship pertama kali diperkenalkan pada abad ke-14 oleh seorang filsuf asal Italia, Marsilio Ficino. Meski begitu, disebutkan bahwa istilah ini sudah ada sejak zaman Romawi Kuno dan diperkenalkan oleh Plato.
Plato menjelaskan bahwa terdapat hubungan cinta tanpa adanya hasrat atau hawa nafsu. Bahkan, istilah ini juga diambil dari nama filsuf asal Yunani itu.
Siapa sangka platonic relationship bisa memberikan banyak manfaat bagi mereka yang menjalaninya. Salah satunya adalah jauh dari rasa kesepian.
Platonic relationship memungkinkan kita memiliki partner yang menyenangkan untuk berbagi suka dan duka. Mereka juga dapat memberikan masukan dan saran membangun, termasuk menegur apabila kita melakukan kesalahan.
Itulah penjelasan tentang pengertian platonic relationship. Semoga bermanfaat!
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women