lifestyle

Jadi Korban Kekerasan dalam Pacaran? Ini 5 Langkah yang Penting Dilakukan

Apa saja hal yang bisa dilakukan saat kamu mengalami kekerasan dalam pacaran?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Sabtu, 25 November 2023 | 20:00 WIB

Kasus kekerasan dalam pacaran yang dialami Rinoa Aurora oleh Leon Dozan tengah disorot publik. Banyak warganet salut dengan keberanian Rinoa Aurora untuk buka suara dan ramai-ramai memberikan dukungan moral.

Psikolog dari Ohana Space, Annisa Mega Radyani., M. Psi., mengungkapkan sejulmah hal yang harus dilakukan korban kekerasan seperti Rinoa Aurora.

1. Ketahui bentuk kekerasan

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Konsisten Olahraga, Rajin Latihan di Pusat Kebugaran

Sangat penting bagi korban untuk mengetahui dan memahami berbagai bentuk kekerasan yang bukan hanya fisik, tetapi juga psikologis.

"Penting banget paham kalau kekerasan bentuknya tidak hanya fisik, tetapi juga verbal. Karena seringkali orang merasa bahwa kekerasan verbal bukan kekerasan, padahal bisa banyak banget bentuknya. Bahkan, verbal juga bisa dalam bentuk emosional," ujar Annisa, dikutip dari Suara.com.

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga. (Shutterstock)

2. Diskusi ke orang terdekat

Baca Juga: Jam Tangan Nicholas Saputra Bikin Penasaran, Seleranya Terbukti Elegan

Korban juga disarankan segera menghubungi orang-orang terdekat. Annisa menjelaskan, korban biasanya tidak sadar atau menolak kenyataan bahwa dirinya berada di lingkup kekerasan. Padahal, hal itu bisa berdampak buruk untuknya.

"Kalau merasa, 'Aduh, kayaknya gue enggak boleh ngomong ke orang lain, soalnya orang lain merasa ini salah'. Kalau ada pikiran gitu, sadari kalau kita sudah dalam lingkup kekerasan. Karena orang yang sudah dalam lingkup kekerasan itu nggak sadar atau nggak mau sadar dia dalam lingkaran kekerasan," terangnya.

3. Jaga jarak

Korban juga sangat disarankan untuk menjaga jarak dari pelaku kekerasan. Cari tempat yang aman. Jangan sampai kekerasan terus berlanjut karena korban dan pelaku terus bertemu.

4. Kumpulkan bukti kekerasan

Katakan pada pasangan bahwa apa yang dia lakukan termasuk kekerasan. Jika hasilnya nihil atau bahkan semakin parah, cobalah kumpulkan bukti kekerasan untuk tindakan lebih lanjut.

"Misalnya merekam untuk menunjukkan kekerasan yang dimiliki, atau misalnya kalau fisik, tentunya foto diri sebagai bukti sehingga mau memperkarakan atau meminta tanggung jawab itu ada buktinya, dan sebisa mungkin putus," tegas Annisa.

5. Minta bantuan profesional

Baca Juga: Tak Hanya Gaji, ART Nikita Mirzani Juga Dapat Jatah Skincare

Sang psikolog juga menyarankan korban untuk mengunjungi profesional. Ini karena apa yang dialami korban jelas bukan hal mudah sehingga sangat wajar jika sampai membutuhkan bantuan dari profesional.

lifestyle

4 Zodiak Paling Konsisten Olahraga, Rajin Latihan di Pusat Kebugaran

Inilah beberapa zodiak yang paling bisa jadi komitmen untuk rajin nge-gym.

lifestyle

Kolaborasi Traveloka dan Baby Shark, Ajak Keluarga Jelajahi Dunia dengan Diskon Istimewa!

Untuk menghadirkan momen istimewa saat liburan, Traveloka melakukan kolaborasi dengan The Pinkfong Company, perusahaan hiburan global di balik ikon Baby Shark.

lifestyle

Hadiah dari Amanda Manopo Bikin Heran, Sara Wijayanto: Lagi Butuh!

Hadiah seperti apa yang diberikan Amanda Manopo untuk Sara Wijayanto?

lifestyle

Cara Mencairkan Daging Beku, Simak Tips dari Chef Yuda Bustara

Bukan direndam air, begini cara mencairkan daging beku yang aman dan efektif.

lifestyle

Waspadai Efek Implan Payudara, Bisa Picu Kanker?

Ria Ricis sempat ingin pasang implant payudara demi Teuku Ryan.