
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kamu mungkin merasa kurang percaya diri dengan area di sekitar miss V yang menghitam. Namun, apakah ada perawatan yang aman untuk mencerahkannya?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ruri Diah Pamela Sp.KK mengungkapkan, area miss V berwarna gelap adalah hal normal. Kondisi ini terjadi karena banyaknya pigmen melanin di area organ intim. Itulah yang membuat tampilannya menjadi lebih gelap.
"Area intim berwarna gelap itu sebenarnya kondisi normal, karena pigmen melanin di sana lebih banyak. Karena daerah intim itu lebih sensitif, akhirnya badan memberikan mekanisme lebih banyak melaninnya," ujar dr. Ruri, dilansir dari Suara.com.
Baca Juga
-
Selamat! UNESCO Tetapkan Jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda
-
Cara Mencegah Kulit Kusam saat Liburan, Dokter Sarankan Perawatan Injeksi
-
Banyak Dermatolog Belajar Perawatan Kecantikan di Korea, Ini Alasannya
-
4 Zodiak Ini Lebih Suka Jomblo, Nggak Usah Repot-Repot Bantu Cari Jodoh
-
5 Arti Mimpi Pengemis, Pertanda Waktunya Membantu Orang yang Membutuhkan
Mereka tak nyaman dengan warna area miss V yang gelap, banyak perempuan yang berusaha untuk mencerahkan. Masalahnya, apakah hal seperti itu tidak berbahaya?
Menurut dr. Ruri, boleh-boleh saja mencerahkan area miss V. Namun, prosedurnya harus dilakukan oleh profesional atau dokter spesialis. Ini demi memastikan bahwa semua bahan dan prosedur yang digunakan aman untuk area sensitif itu.
"Selama dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan menggunakan bahan-bahan yang aman, maka aman-aman saja. Silakan, asal tidak sampai yang menyebabkan komplikasi," tuturnya.
Sang dokter juga menegaskan bahwa mencerahkan kulit di area miss V menggunakan bahan-bahan dengan kandungan yang tidak aman bisa berisiko iritasi. Bukannya semakin cerah, tetapi malah dapat menjadi lebih gelap karena adanya iritasi dan inflamasi.
"Karena yang sudah terjadi adalah mereka coba-coba sendiri dan peeling sendiri. Itu bahaya banget. Bisa bikin iritasi dan mengelupas, bahkan jadi infeksi," terangnya
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women