Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ramen tentu saja dapat menjadi pilihan menu makanan saat berbuka puasa. Selain mengenyangkan, rasanya yang enak dan disukai semua kalangan usia.
Makanan khas Jepang ini adalah mi yang disajikan berasa aneka topping khusus. Varian kuahnya pun semakin beragam dan bisa dipilih sesuai selera.
Memeriahkan bulan Ramadan, restoran Haraku Ramen memperkenalkan pengalaman unik dalam menikmati hidangan ramen. Ada tiga cara yang terinspirasi dari kebiasaan orang Indonesia menikmati gorengan makanan yang berkuah.
Baca Juga
Haraku Ramen mengundang para pelanggan untuk menikmati aroma yang memikat dari setiap mangkuk ramen yang menggugah selera.
Diseruput kuahnya
Kuah Haraku Ramen dihasilkan dari sari kolagen ayam yang dimasak semalaman sehingga menghasilkan kuah gurih dan kental sehingga siap memanjakan lidah pada setiap seruputnya.
Dicelup gorengannya
Nikmati sensasi baru dengan mencelupkan gorengan, seperti Oden Stick, Tori Karaage Stick, dan Cakwe Stick ke dalam kuah ramen. Gorengan yang renyah dan kuah ramen kental menambah kekayaan rasa.
"Haraku Ramen tidak hanya menjadi destinasi bagi pecinta ramen, tetapi juga menjadi tempat bagi mereka yang ingin menjelajahi cita rasa baru dalam hidangan mie berkuah khas Jepang," ungkap Marketing Manager Haraku Ramen, I Dewa Gede Ari.
Mau buka puasa di Haraku Ramen? Ada menu bundle agar bisa mendapatkan Tempura Ice Cream secara gratis untuk setiap pembelian paket sebagai berikut:
- Personal Bundle seharga Rp89 ribu. Pelanggan dapat memilih 1 ramen gurih atau pedas, 2 gorengan, 1 Sakura Lychee, dan 1 Tempura Ice Cream
- Berkah Platter seharga Rp49 ribu untuk pembelian tiga gorengan dan 1 Tempura Ice Cream
Dewa lalu memaparkan, pembuatan Tempura Ice Cream terinspirasi teknik dasar tempura yang biasanya hadir dengan cita rasa gurih asin, seperti udang, sayuran, ayam, atau ikan. Hidangan pencuci mulut itu juga terinspirasi dari es krim Satsumaimo yang sangat terkenal di Jepang. Es krim lembut yang dipadukan dengan ubi, dibalut adonan tempura, lalu digoreng hingga bagian luarnya renyah.
Terkini
- Alasan Mengapa Maret jadi Bulan Perempuan
- Tren Kabur Aja Dulu: Antara Impian dan Realita, Sejauh Mana Keseriusannya?
- Tingkat Kesembuhan Kanker Darah Meningkat Drastis, Apa Rahasianya?
- Eldest Daughter Syndrome: Dampak Psikologis Menjadi Anak Perempuan Pertama
- Mental Load: Beban Tak Terlihat di Balik Peran Perempuan
- Kesadaran Tinggi, Akses Terbatas: Tantangan Perawatan Kulit di Indonesia
- Girls Support Girls: Ini Alasan Mengapa Perempuan Harus Saling Mendukung
- 8 Program Kerja di Luar Negeri Buat Orang Indonesia yang Mau #KaburAjaDulu
- Krim Labu jadi Rahasia Kulit Kencang dan Glowing Korea Selatan?
- Antara Poliamori dan Poligami: Memahami Dua Konsep Hubungan yang Berbeda