Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Salah satu makanan khas Lebaran yang selalu dirindukan adalah opor ayam. Hari Raya Idul Fitri rasanya belum lengkap tanpa menyantap opor ayam dengan potongan ketupat.
Hanya saja, penggunaan bahan santan kadang dikhawatirkan membuat opor cepat basi. Tentunya itu bukan hal yang diinginkan, terlebih jika membuatnya dalam porsi besar.
Bagaimana agar opor ayam tidak cepat basi? Melansir Suara.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasak.
1. Gunakan santan dari kelapa tua
Baca Juga
Memasak opor ayam dengan menggunakan santan instan memang praktis. Namun, jika ingin membuat opor yang lebih enak dan tahan lama, lebih disarankan memakai santan dari kelapa tua.
2. Tumis bumbu sampai matang
Ketika menumis bumbu opor, pastikan semua bahan benar-benar matang hingga keluar aroma harum. Setelahnya, baru masukkan ayam. Ini sangat penting karena tingkat kematangan bumbu menjadi salah satu penentu opor ayam menjadi cepat basi atau tidak.
3. Gunakan api kecil
Saat memasak opor ayam untuk Lebaran, lebih disarankan untuk menggunakan api kecil. Selain itu, harus sering diaduk supaya santan tidak gampang pecah.
Memasak langsung menggunakan api besar berisiko membuat daging ayam bisa tidak matang secara merata. Bumbunya pun akan kurang meresap.
4. Cara menghangatkan kembali
Menghangatkan kembali opor ayam juga tidak bisa sembarangan. Agar kualitas santan tidak berubah, cukup gunakan api kecil. Selain itu, tidak perlu diaduk secara berlebihan.
5. Cara menyimpan
Jangan buru-buru masukkan opor ayam ke kulkas dalam keadaan panas. Lebih baik biarkan uap panasnya menghilang sampai mencapai suhu ruang dahulu.
Itulah beberapa tips untuk membuat opor ayam tidak cepat basi. Semoga bermanfaat!
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat