Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menurut data Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2023, terdapat 19,5 juta penduduk Indonesia penderita Diabetes Melitus. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat.
Salah satu faktor risiko utama diabetes di Indonesia adalah konsumsi nasi putih yang berlebihan. Nasi putih sendiri mengandung kadar gula tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Untuk itu penting mengatur ulang dan membuat kebiasaan lain yang dapat membuat tubuh terhindar dari penyakit mematikan tersebut.
Berikut ini, simak 6 cara agar konsumsi nasi bisa lebih aman untuk tubuh!
Baca Juga
-
32 Tahun Hadir di Indonesia, The Body Shop Ubah Konsep Toko dan Lakukan Inovasi Digital
-
Web Series Ini Suguhkan Keragaman Kuliner di Jatim, Banjarmasin dan Lombok, Tonton Yuk!
-
Ada Koleksi Hello Kitty Edisi 50th Anniversary di McDonalds Indonesia, Serbu Yuk!
-
Ratusan Desainer Meriahkan Panggung Indonesia Fashion Week 2024
-
8 Arti Mimpi Pinjam Uang, Pertanda Kebanyakan Utang di Dunia Nyata?
-
6 Jenis Kain Terbaik untuk Baju Lebaran, Nyaman Dipakai dan Tidak Gerah
1. Pilih Jenis Beras
Pilih beras rendah glycemic index (GI) atau penanda yang menunjukkan seberapa cepat makanan memengaruhi kadar gula darah. Semakin rendah GI, semakin lambat penyerapan gula darah. Contoh beras rendah GI adalah beras merah, beras hitam, beras basmati.
2. Tambahkan Lemak Sehat
Memasak nasi dengan menambahkan lemak sehat seperti minyak kelapa atau minyak zaitun dapat membantu memperlambat penyerapan gula darah. Tambahkan sekitar 1-2 sendok makan per takaran beras yang dimasak.
3. Cuci Bersih Beras
Memasak nasi dengan metode tertentu seperti metode shinshutsuhou atau metode pencucian, dipercaya dapat mengurangi kadar gula dalam beras. Caranya, cuci beras hingga air bilasan menjadi bening baru masak beras hingga menjadi nasi. Ini dapat sedikit mengurangi kandungan gula pada beras.
4. Makan Nasi Dingin
Sementara itu metode hiyayagohanhou atau metode nasi dingin, sempat menjadi populer di media sosial. Setelah nasi matang, diamkan selama beberapa jam atau seharian di suhu ruang atau simpan di kulkas. Nasi dingin memiliki struktur yang lebih resisten terhadap pencernaan sehingga glukosa akan dilepas lebih lambat.
5. Pakai Rice Cooker Khusus
Menurunkan kadar gula pada nasi putih sebenarnya tidak bisa menghilangkan gulanya sama sekali. Namun ada cara untuk membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan nasi. Salah satunya memasak nasi menggunakan Sekai Rice Cooker CMW 522 LS Serela atau CMW 720 LS yang dilengkapi dengan teknologi Low Sugar.
Dikutip Dewiku dari siaran tertulisnya, teknologi tersebut diklaim mampu mengurangi kadar gula pada nasi hingga 50 persen dengan cara memisahkan air tajin yang mengandung kadar gula tinggi dari nasi.
6. Porsi Seimbang
Konsumsi dengan lauk seimbang seperti protein dan sayur serta batasi konsumsi makanan manis dan berlemak sambil mengontrol pontrol porsi nasi. Makan nasi secukupnya. Semakin banyak nasi yang dimakan, semakin besar pula dampaknya pada gula darah ya!
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?