
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menambahkan kaldu jamur pada masakan seperti sayur bening bayam membuat citarasanya terasa lebih enak dan gurih khas jamur.
Tak heran bila kaldu jamur menjadi salah satu bumbu penyedap yang disukai banyak orang.
Nggak percaya? Coba deh resep sayur bening bayam yang menggunakan bumbu instan rasa kaldu jamur dikutip dari laman Dapur Umami.
Baca Juga
Bahan-Bahan:
1 ikat bayam, petik daunnya, cuci bersih
1/2 sdt Masako® Kaldu Jamur
1 bonggol jagung manis, potong sesuai selera
4 siung bawang putih, iris
3 siung bawang merah, iris
Gula pasir, sesuai selera
Garam, sesuai selera
Air secukupnya
Cara Membuat:
- Didihkan air secukupnya dalam panci. Masukkan bawang merah dan bawang putih. Masukkan jagung, masak hingga empuk.
- Tambahkan garam, kaldu Jamur dan gula pasir, aduk rata, koreksi rasa.
- Masukkan bayam, masak sebentar hingga layu, angkat.
- Sayur bayam siap dinikmati selagi hangat.
Nah, untuk Sahabat Dewiku yang ingin mencicipi kelezatan rasa kaldu dari 3 jenis jamur, bisa menggantinya dengan produk terbaru dari Ajinomoto, yaitu Masako® Bumbu Kaldu Jamur yang dibuat dari jamur kancing, shitake, tiram yang dikombinasikan dengan rempah-rempah pilihan.
"Bumbu instan ini sangat cocok untuk melezatkan masakan berbahan sayur, ikan, seafood, serta masakan lainnya yang dapat memberikan alternatif varian rasa yang berbeda. Cocok untuk semua kalangan, dari anak sampai dewasa,” jelas Eurli Prameswari, Head of Sauce & Seasoning Dept – PT Ajinomoto Indnesia, dalam keterangan tertulisnya.
Diluncurkannya produk bumbu instan tersebut, lanjut dia, sebagai upaya untuk membantu keluarga Indonesia bisa membuat masakan lebih lezat dan praktis serta terpenuhinya asupan makanan gizi seimbang.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women