Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Olahraga rutin dan teratur banyak manfaatnya. Tidak cuma baik untuk menjaga berat badan, tetapi juga berperan menurunkan risiko penyakit berbahaya seperti jantung koroner, stroke, dan kanker.
Aktivitas fisik juga bisa membantu melindungi diri terhadap ancaman terhadap diabetes tipe 2 yang merupakan penyebab kematian tertinggi ke 3 di Indonesia.
Berdasarkan penelitian terbaru, olahraga pada waktu tertentu disebut merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dan menurunkan risiko diabetes.
Dilansir dari Express, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity ini menemukan bahwa paling efektif olahraga di malam hari untuk menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga
Data tersebut berdasarkan studi terhadap orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas. Hasilnya, mereka yang melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat di malam hari, menunjukkan tren positif.
Tim peneliti mengungkapkan, olahraga diketahui meningkatkan homeostatis glukosa atau keadaan tubuh dalam mempertahankan kadar gula darah yang konstan.
Lebih detailnya, sebanyak 186 orang dewasa berusia rata-rata 46 tahun yang tergolong kelebihan berat badan atau obesitas berpartisipasi dalam studi cross-sectional ini.
Selama dua pekan, aktivitas fisik dan pola glukosa setiap subjek penelitian dipantau secara bersamaan menggunakan perangkat.
Hasil penelitian menunjukkan, melakukan lebih dari 50 persen aktivitas fisik sedang hingga berat di malam hari memiliki kaitan dengan penurunan kadar glukosa darah siang, malam, dan keseluruhan.
Hanya saja, diterangkan pula bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai waktu optimal aktivitas fisik sedang hingga berat untuk meningkatkan kontrol glukosa darah harian.
Bagaimana menurutmu? Mau coba olahraga di malam hari untuk mengendalikan kadar gula darah dalam tubuhmu?
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi