Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menikmati masa kehamilan pertamanya, Erina Gudono tetap rutin olahraga. Istri Kaesang Pangarep ini memilih aktivitas fisik yang ringan, salah satunya jalan kaki.
"Olahragaku sekarang ini cuma jalan, pilates, sama home workout, jadi pakai ini bisa track steps & kalori kalau jalan, dan track kalori kalau olahraga lain, berguna bagi bumil yang mencoba selalu aktif," ungkapnya lewat Instagram Story, beberapa waktu lalu.
Walau tubuh terasa bertambah berat karena mengandung, ibu hamil memang disarankan tetap aktif bergerak. Jalan kaki menjadi salah satu pilihan terbaik karena mudah dilakukan dan minim risiko.
Baca Juga
1. Bantu kurangi varises
Varises merupakan salah satu masalah yang kerap dihadapi ibu hamil. Rutin jalan kaki akan membantu mengurangi pembengkakan yang terjadi akibat varises.
2. Mencegah stres
Jalan kaki juga efektif untuk memperbaiki suasana hati, termasuk pada ibu hamil. Olahraga ini bisa meningkatkan endorfin, hormon bahagia yang membuat suasana hati lebih baik sehingga meminimalisir stres.
3. Melancarkan pencernaan
Aktivitas fisik yang terbilang ringan ini juga bisa bantu mengurangi keparahan mual, muntah, diare, hingga sembelit ketika hamil.
4. Turunkan risiko preeklampsia
Preeklampsia merupakan komplikasi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Walau sebelumnya tidak memiliki riwayat hipertensi, kondisi ini tetap bisa terjadi saat perempuan hamil.
Salah satu cara mencegahnya adalah olahraga jalan ini. Kebiasaan sehat ini bantu menjaga berat badan selama hamil dan mengurangi kolesterol sehingga bisa mengontrol tekanan darah.
5. Mempermudah proses persalinan
Jalan kaki membuat otot paha, betis, hingga pinggul menjadi lebih kuat. Hal ini baik untuk mempemudah proses persalinan yang.
Terkini
- Cyberstalking Merusak Mental dan Fisik: Bagaimana Perempuan Bisa Melindungi Diri Mereka?
- Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental
- Zombieing: Ketika Mantan Datang Tanpa Diundang, Lebih Seram dari Ghosting!
- Rebound Relationship: Ketika Mantan Jadi Bayang-Bayang Pacar Baru
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!
- Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera