Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jangan sembarangan memilih camilan untuk anak tersayang. Pasalnya, camilan juga merupakan bagian penting dalam pola makan anak.
Apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih camilan sehat untuk anak? Berikut beberapa tips dari Himari Snack, dilansir dari Suara.com.
1. Disarankan Memilih Produk Organik
Ini penting untuk mengurangi risiko paparan pestisida dan bahan kimia berbahaya lain yang bisa berpotensi membahayakan kesehatan anak.
Baca Juga
Bahan organik juga tak diolah dan diproses dengan zat atau bahan tambahan seperti bahan pengawet, pemanis buatan, bahan pewarna, dan perasa seperti Monosodium Glutamate (MSG).
Jangan sampai lupa memeriksa label nutrisi pada kemasan produk. Perhatikan jumlah kalori, lemak, protein, serat, serta vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya.
Selain itu, hindari cemilan dengan kandungan Bahan Tambahan Pangan (BTP). Sebab, hal tersebut bisa berdampak buruk pada anak, termasuk meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
3. Berikan Camilan Variatif
Harapannya, minat anak terhadap makanan sehat semakin meningkat. Produk camilan yang mengandung berbagai jenis buah, sayur, atau kacang-kacangan tak cuma hadir dalam banyak variasi rasa, tetapi juga memberikan nutrisi yang beragam untuk tumbuh kembang anak.
4. Ajak Anak Memilih Camilan Sehatnya
Tak ada salahnya melibatkan anak saat memilih berbagai camilan sehat. Ini bisa sekaligus jadi momen untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya makanan sehat sejak dini.
5. Perhatikan Porsinya
Tentu saja orang tua sebaiknya memberikan camilan dalam porsi yang sesuai dengan usia maupun kebutuhan kalori anak. Sebaiknya jangan sampai berlebihan supaya tak mengganggu nafsu makan anak saat waktu makan utama.
Menyiapkan dan memilih camilan sehat untuk anak memang butuh perhatian khusus. Semoga beberapa tips di atas bisa membantu.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat