Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak orang semakin sadar pentingnya menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan memerhatikan pola makan. Berbagai makanan dan minuman yang dikonsumsi hendaknya bukan cuma enak, tetapi juga kaya nutrisi seperti smoothie.
Smoothie termasuk jenis minuman sehat yang banyak penggemarnya. Ini adalah campuran buah dan sayur yang diolah menjadi minuman kental. Umumnya, smoothie menggunakan bahan utama berupa buah beku. Apakah hal itu memengaruhi nutrisi yang didapat?
Ahli gizi Rachel Onsen mengungkapkan, tak ada perbedaan signifikan antara kandungan nutrisi pada buah beku dan segar. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa buah beku punya kandungan vitamin yang sebanding atau kadang lebih tinggi ketimbang buah segar.
"Penelitian mengatakan bahwa secara keseluruhan kandungan vitamin dari buah beku sebanding dan kadang-kadang lebih tinggi daripada yang segar," ungkap Rachel, dikutip dari Suara.com.
Baca Juga
"Untuk sayuran, beberapa nutrisi seperti beta-karoten (vitamin A) lebih tinggi dalam kondisi segar dibandingkan dengan beku," terangnya.
Smoothie sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan jika dibuat dengan bahan-bahan yang tepat. Berikut beberapa di antaranya.
Meningkatkan asupan nutrisi
Smoothie merupakan cara mudah dan enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran. Keduanya adalah asupan kaya vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk tubuh.
Menyehatkan pencernaan
Smoothie umumnya dibuat dengan bahan-bahan tinggi serat, seperti buah, sayuran hijau, dan biji chia. Konsumsi serat yang cukup baik untuk memperlancar pencernaan dan bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama.
Meningkatkan energi
Smoothie dengan kandungan buah-buahan, sayuran, dan protein bisa menjadi asupan mantap untuk meningkatkan energi. Sebab, bahan-bahan yang dipakai menyediakan karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral.
Menjaga berat badan
Smoothie tentunya dibuat dari bahan-bahan rendah kalori dan tinggi serat. Selain merasa kenyang lebih lama, juga dapat mengurangi keinginan ngemil. Hal ini cocok untuk kamu yang berusaha mengontrol berat badan atau menurunkannya.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi