Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Punya masalah rambut rontok? Selain menggunakan berbagai produk perawatan rambut sesuai kebutuhan, penting juga untuk mengubah sejumlah kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan kerontokan.
Apa saja kebiasaan sehari-hari yang sebaiknya dihindari untuk mencegah dan mengatasi rambut rontok? Dilansir dari Yoursay.id, berikut beberapa di antaranya.
Sering mengikat rambut dengan terlalu kencang
Ikatan rambut yang terlalu kencang bisa memberikan tekanan dan merusak folikel rambut. Akibatnya, rambut jadi gampang rontok. Bahkan jika folikel melemah secara permanen, rambut mungkin jadi tidak bisa tumbuh lagi.
Baca Juga
Cara keramas yang salah juga bisa menyebabkan rambut rontok. Disarankan untuk memijat sampo pada kulit kepala, kemudian biarkan samponya mengalir ke batang dan ujung rambut ketika dibilas. Tak perlu menggosok batang rambut saat keramas.
Menyisir rambut basah
Rambut basah sangat rentan patah. Jadi, tunggu sampai rambut cukup kering sebelum menyisirnya. Jika rambutmu keriting atau bertekstur, pakai sisir bergigi jarang untuk menyisirnya dalam kondisi lembap.
Menggosok rambut dengan handuk
Jangan mengeringkan rambut dengan menggosoknya pakai handuk karena bikin gampang rontok. Lebih baik cukup balut rambut dengan handuk dan biarkan airnya terserap. Setelahnya, biarkan rambut mengering secara alami. Bisa juga pakai hair dryer, tetapi dengan suhu paling rendah.
Pakai produk perawatan rambut dengan kandungan alkohol
Cek kembali produk perawatan rambut yang kamu pakai. Apakah produk tersebut mengandung alkohol? Jika iya, pertimbangkan untuk beralih ke produk lain. Pasalnya, kandungan alkohol dapat membikin rambut kering dan rapuh sehingga gampang patah dan rontok.
Itulah beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa menyebabkan masalah rambut rontok. Lebih baik dihindari agar kesehatan rambut selalu terjaga.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri