Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kemajuan teknologi rawan membuat anak jadi lebih senang bermain gadget, padahal mereka mestinya aktif bergeral dan melakukan banyak kegiatan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang.
Terlalu sering main gadget tentunya tidak baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Dibutuhkan peran orang tua untuk mengajak anak lebih aktif bergerak.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan orang tua. Pertama, buat rutinitas harian. Anak-anak bakal lebih gampang dan nyaman menjalankan aktivitasnya dengan adanya rutinitas yang diciptakan.
Baca Juga
Selain itu, tak ada salahnya menciptakan ruangan belajar yang menarik di rumah. Dengan begitu, anak akan merasa lebih nyaman saat belajar dan semangat mengejar cita-citanya.
Tips keempat, dampingi anak pada masa-masa kembali bersekolah atau waktu pertama kali sekolah. Harapannya, anak tak akan merasa kesepian serta semakin berani dan percaya diri menghadapi lingkungan baru.
Terakhir, jangan lupa siapkan nutrisi harian yang berkualitas. Demi mendukung anak aktif, berani, dan tak lemas ketika bersekolah, orang tua perlu menyiapkan sarapan maupun bekal sesuai dengan kebutuhan asupan harian anak.
"Masih dalam suasana Hari Anak Nasional 2024 dan sejalan dengan tema dari KemenPPPA tahun ini, 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju', Wilio turut senang dan ikut semangat menyambut tahun ajaran baru sekolah 2024. Bangun semangatmu serta siapkan kebutuhan sekolah sebaik mungkin, demi meraih impian terbaik yang diinginkan," ujar Dea Putri Utama selaku Senior Marketing Manager untuk Kanmo Footwear and Active, dilansir dari Suara.com.
Guna mendukung hal tersebut, Wilio, gerai multi brand activewear dan sepatu aktif eksklusif untuk anak, selalu berupaya membawa banyak inovasi baru yang dapat menjadi inspirasi dan menambah keberanian serta percaya diri bagi anak-anak.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri
Berita Terkait
-
Membahagiakan Anak-Anak Pengidap & Penyintas Kanker di Hari Anak Nasional
-
Dukung Imajinasi dan Kreativitas Anak, Jangan Sembarangan Pilih Baju Anak
-
Seru Banget! Ada Social Experiment dan Hadiah Menarik Senilai Total Rp15 Juta di Jogja
-
5 Cara Memilih Camilan Sehat untuk Anak, Harus Tetap Kaya Nutrisi