Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat semakin meningkat di Indonesia. Hal ini salah satunya ditandai dengan maraknya minat masyarakat terhadap olahraga lari.
Minggu (25/8/2024) kemarin, Maybank Marathon 2024 sukses digelar di Bali United Training Center, Gianyar, Bali. Sebagai sponsor resmi, Etawalin konsisten mengedukasi partisipan event olahraga tersebut.
Etawalin mengedukasi tentang khasiat susu kambing Etawa yang dikombinasikan dengan bahan herbal sebagai pereda nyeri sendi dan pegal linu yang sering dirasakan setelah berlari. Tersedia pula produk yang dapat dinikmati secara langsung di booth Etawalin.
Baca Juga
Executive Vice President (EVP) Branding and Marketing PT Herbathos untuk Indonesia, Dr. Erwin Panigoro, mengatakan bahwa Etawalin mendukung masyarakat untuk lebih memperhatikan gaya hidup sehat dan menyiapkan nutrisi yang tepat guna menghadapi aktivitas fisik dan meningkatkan kualitas kesehatan lebih baik lagi.
"Kami percaya nutrisi adalah kunci mengoptimalkan performa. Dengan mengonsumsi Etawalin, pelari dapat terbantu dan terhindar dari nyeri sendi dan pegal linu," ujarnya, dilansir dari siaran pers yang diterima Dewiku.com.
"Melalui kampanye 'Lari Lebih Kuat dengan Etawalin', kami ingin memotivasi pelari untuk memaksimalkan performa mereka dengan dukungan nutrisi yang tepat. Kami percaya bahwa kualitas dan keamanan produk kami dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam pemulihan dan pemeliharaan kesehatan tubuh untuk tetap bugar," imbuhnya.
Pada Maybank Marathon 2024, Etawalin juga menghadirkan beragam aktivitas menarik yang bisa diikuti pengunjung. Salah satunya sharing session bersama Emilia Achmadi, Clinical Dietitian & Sport Nutritionist.
Menurut Emilia Achmadi, penting untuk merancang program persiapan marathon sesuai dengan kebutuhan individu. Hal ini meliputi penilaian awal seperti Body Composition Analysis (BCA), Medical Check-Up (MCU), analisis DNA, serta formulasi dan implementasi program latihan dan nutrisi yang umumnya memerlukan waktu minimal enam bulan.
Terkini
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!
- Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera
- Pap Smear: Deteksi Dini Kanker Serviks, Selamatkan Nyawa Perempuan
- Mengenal Sunday Scaries, Rasa Cemas yang Timbul di Hari Minggu
- Alasan Mengapa Maret jadi Bulan Perempuan
- Tren Kabur Aja Dulu: Antara Impian dan Realita, Sejauh Mana Keseriusannya?