Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki

Dewiku.com - Di era media sosial yang serba cepat ini, tren "Hot Girl Walk" lagi hits banget di kalangan perempuan. Bukan sekadar jalan kaki biasa, tapi ini adalah ritual self love yang bikin kamu makin percaya diri dan bahagia. 

Jadi penasaran, kenapa jalan kaki bisa bikin sebahagia itu? 

Konsep hot girl walk awalnya diperkenalkan oleh seorang kreator konten Mia Lind, di mana ia mengajak para perempuan untuk berjalan kaki sejauh empat mil sambil merenungkan afirmasi positif tentang diri mereka.

Praktik ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik tetapi juga kesejahteraan mental. 

Melansir Psychology Today, memiliki hubungan positif dengan tubuh sendiri adalah salah satu hal paling menantang dan penting dalam mencintai diri sendiri.

Seperti yang diungkapkan oleh Glenn Fox, PhD, seorang ahli saraf di USC Marshall School of Business, jalan kaki dapat membantu memperkuat rasa percaya dan penerimaan diri. 

Lebih dari itu, tren ini juga mencerminkan pergeseran budaya di mana perempuan semakin menolak standar kecantikan yang tidak realistis dan memilih untuk merayakan diri mereka apa adanya. 

Tren berjalan kaki inj mendorong perempuan untuk fokus pada kesehatan dan kebahagiaan mereka sendiri, daripada memenuhi ekspektasi orang lain.

Dilansir Very Well Mind, selain manfaat fisik, jalan kaki juga berkontribusi pada kesehatan mental. 

Kylie O'Driscoll, terapis di Berman Psychotherapy, menjelaskan bahwa berjalan kaki setiap hari membantu sirkulasi aliran darah ke otak dan seluruh tubuh, memberikan dorongan energi. 

Ia juga menekankan bahwa berada di alam memiliki manfaat terkait dengan penurunan stres.

Secara keseluruhan, tren hot girl walk ini menawarkan pendekatan sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. 

Dengan menggabungkan aktivitas fisik dengan praktik mindfulness dan rasa syukur, tren ini mendorong setiap perempuan untuk merangkul kebiasaan sehat yang dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

(Mauri Pertiwi)