
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Di tengah kesibukan dan tekanan hidup yang tiada henti, seringkali kita lupa untuk menghargai diri sendiri. Padahal, memberikan hadiah untuk diri sendiri atau self gifting itu penting banget, lho! Bukan berarti boros, tapi ini adalah bentuk apresiasi atas segala usaha dan pencapaian kita.
Yup, memberikan hadiah ke diri sendiri atau self gifting saat ini tengah menjadi tren di kalangan perempuan.
Tren ini mencerminkan perubahan dalam cara perempuan memandang penghargaan diri, kepuasan pribadi, dan kebebasan finansial.
Tidak lagi menunggu hadiah dari pasangan atau orang lain, perempuan kini semakin sering merayakan pencapaian dan kebahagiaan mereka dengan membeli sesuatu yang diinginkan untuk diri sendiri.
Baca Juga
-
Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby
-
Cyberstalking Merusak Mental dan Fisik: Bagaimana Perempuan Bisa Melindungi Diri Mereka?
-
Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental
-
Zombieing: Ketika Mantan Datang Tanpa Diundang, Lebih Seram dari Ghosting!
-
Rebound Relationship: Ketika Mantan Jadi Bayang-Bayang Pacar Baru
-
Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera
Menurut Psychology Today, tindakan self gifting sering kali dikaitkan dengan kebutuhan emosional dan psikologis seseorang.
“Membeli hadiah untuk diri sendiri bisa menjadi bentuk perayaan pencapaian, cara mengatasi stres, atau sekadar tindakan cinta diri,” ujar Dr. Rachel Goldman, seorang psikolog klinis.
Ada beberapa alasan perempuan melakukan self gifting. Salah satunya sebagai bentuk perayaan atas keberhasilan mereka, baik dalam karier, pendidikan, atau pencapaian pribadi.
“Berbelanja tidak hanya tentang memiliki barang baru, tetapi juga pengalaman emosional yang menyertainya,” kata Dr. Lauren Green, seorang pakar perilaku konsumen.
Dan menurut survei dari Forbes, 62% perempuan mengaku lebih suka membeli hadiah untuk diri sendiri daripada menunggu hadiah dari orang lain, terutama dalam momen-momen spesial seperti ulang tahun atau pencapaian karier.
Bukan Boros
Meskipun self gifting semakin umum, masih ada stigma bahwa belanja untuk diri sendiri bisa dianggap sebagai tindakan impulsif atau boros.
Namun, banyak psikolog justru menekankan bahwa self gifting bisa menjadi bentuk self care yang sehat jika dilakukan dengan kesadaran finansial, seperti meningkatkan motivasi, mengurangi stres, dan membangun rasa percaya diri.
Maka dari itu, self gifting mencerminkan perubahan cara perempuan memandang diri mereka sendiri lebih mandiri, berdaya, dan tidak lagi menunggu validasi dari orang lain.
Selama dilakukan dengan bijak, memberi hadiah untuk diri sendiri bukan sekadar belanja, tetapi juga bentuk penghargaan dan cinta terhadap diri sendiri.
Memberi hadiah kepada diri sendiri adalah cara yang sehat dan positif untuk menghargai diri sendiri. Jangan ragu untuk memanjakan dirimu sesekali. Kamu pantas mendapatkannya, kok!
(Mauri Pertiwi)
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women