Dewiku.com - Di zaman sekarang, harus kita akui, udah semakin banyak perempuan yang berperan sebagai breadwinner alias pencari nafkah utama dalam rumah tangga. Salah satunya adalah penyanyi dangdut kenamaan Inul Daratista. Teran-terangan ia mengakui kalau penghasilannya jauh lebih besar dibanding suaminya, Adam Suseno.
Dalam unggahan lawas di akun Instagram pribadinya, Inul pernah menulis kalau mas Adam memberi nafkah satu juta kepadanya.
"Menerimamu dalam susah dan senang. Dalam kaya dan miskin. Setia dalam cinta kasih sampe mati. Walaupun aku tidak kau nafkahi buanyak... walaupun cuma sejuta kadang lebih dikit, aku anggap itu berkah. Aku anggap diriku istri orang biasa yang sejuta cukup buat sebulan, ikhlas nerima," tuisnya.
Meski akui kalau penghasilannya jauh lebih besar sebagai penyanyi dangdut dibandingkan nafkah dari suami, Inul nggak terima kalau sang suami dibilang hidup numpang sama istri.
Dalam unggahan baru-baru ini di IG, Inul bilang kalau suaminya punya penghasilan sendiri dari bisnis toko dan aset di kampung halaman, meskipun tidak sebesar penghasilannya sebagai penyanyi.
Bahkan Mas Adam juga sempat menjadi bintang iklan, dan semua penghasilannya diserahkan ke Inul.
"Maaf suami saya Adam Suseno kerja, iklannya banyak dan duitnya buat saya," ujar Inul Daratista pada unggahannya.
"Sebelumnya memang suka antar dan urusin semua keperluan saya. Tapi, dia punya toko di kampung, punya aset juga yang tiap bulan atau tiap tahun menghasilkan meskipun tak sebesar uang saya," imbuhnya lagi.
Perempuan Breadwinner: Bukti Mandiri Tanpa Gengsi
Fenomena perempuan sebagai breadwinner ini bukan cuma milik Inul semata. Banyak perempuan zaman sekarang yang juga jadi sumber utama penghasilan keluarga, apalagi di tengah semakin terbukanya peluang karier di berbagai bidang. Mulai dari pekerja kantoran, pengusaha online, content creator, sampai freelancer—semua bisa jadi lahan cuan untuk cewek-cewek masa kini.
Baca Juga
-
Suka Kepo Mantan di IG? Hati-Hati Digital Stalking Fatigue yang Bikin Mental Capek!
-
Post-Delete-Repeat: Drama Cewek Abis Posting IG Terus Batal Karena Overthinking Akut
-
Pretty Girl Energy: Ketika Cantik Nggak Harus dari Skincare, Tapi dari Mindset!
-
Geng Cinta Hadir di Jakarta Fair 2025! Ikutan Flashmob dan Adu Puisi Bareng Idola Baru Kamu!
-
Zodiak Kamu dan Bestie Beda Kutub? Jangan Panik, Kombinasi Ini Justru Bikin Persahabatan Makin Seru!
-
Side Hustle Paling Cuan Buat Cewek Gen Z yang Anti Rebahan Doang!
Yang menarik, Inul sama sekali nggak mempermasalahkan besar kecilnya nafkah dari suaminya. Soalnya, ia merasa telah merintis kariernya sebagai penyanyi dangdut sejak nggak punya apapun sampai sekarang kaya raya bersama Mas Adam.
Buat dia, doa, restu, dan support Adam Suseno selama ini jauh lebih penting dari sekadar angka di rekening.
"Insya Allah besar kecil nafkah suami, saya bahagia dan setiap selamanya. Till jannah kalau bisa, merintis dari nol, saya juga enggak itungan sama suami, karena doa restunya saya kerja semua dari suami," katanya.
Nah, pesan ini ngena banget buat cewek zaman sekarang, nih: jadi breadwinner itu nggak berarti pasangan laki-laki kehilangan peran. Justru yang terpenting adalah bagaimana keduanya saling dukung dan ngerti porsi masing-masing dalam rumah tangga.
Peran perempuan sekarang memang udah jauh berubah. Kalau dulu perempuan "ideal" identik sama tugas domestik, sekarang perempuan bisa bebas mengejar impian, karier, dan bahkan menanggung ekonomi keluarga kalau dibutuhkan.
Nggak heran, publik figur seperti Maudy Ayunda pun getol menyuarakan pentingnya perempuan mandiri dan terlibat di posisi strategis — mulai dari pendidikan, bisnis, sampai forum global seperti G20.
Meski nggak secara gamblang bilang jadi breadwinner, Maudy menunjukkan bahwa perempuan bisa jadi decision maker, bahkan di level negara.
Nggak cuma artis, banyak juga influencer, pebisnis, sampai ibu rumah tangga modern yang berbagi tips mengatur peran sebagai breadwinner di media sosial. Mulai dari manajemen waktu, finansial, sampai cara menjaga hubungan tetap harmonis meski penghasilan utama ada di tangan istri.
Jadi Breadwinner? Komunikasi Kuncinya!
Menjadi breadwinner bukan berarti hubungan rumah tangga harus timpang. Justru, komunikasi antar pasangan makin penting: soal pengelolaan uang, rencana investasi, pembagian tugas rumah, atau bahkan curhat soal perasaan takut capek sendiri.
Dalam kasus Inul dan Mas Adam, chemistry mereka terjaga karena saling percaya dan support. Inul tetap menghormati peran suaminya, meski secara nominal penghasilannya lebih besar daripada nafkah sang suami.
Sikap ini bisa jadi contoh buat pasangan muda sekarang — nggak usah gengsi kalau ternyata istri lebih produktif secara finansial, yang penting visi dan dukungan tetap jalan bareng.
Breadwinner Itu Bukan Beban, Tapi Pilihan Bijak Perempuan Zaman Now
Perempuan sebagai breadwinner udah jadi bagian dari realita rumah tangga modern. Nggak ada yang salah, nggak ada yang aneh. Justru, ini bukti bahwa perempuan sekarang punya kapabilitas penuh, baik untuk cari nafkah, atur keuangan, sampai tetap jadi ibu atau istri yang perhatian.
Kisah Inul Daratista ini bisa jadi reminder manis buat semua cewek: selama ada cinta, respect, dan restu. Peran siapa yang cari uang utama nggak perlu diperdebatkan. Yang penting, rumah tangga jalan bareng, bahagia bareng.
Tag
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'